DENPASAR (BaliPolitika.Com)- Puteri Indonesia 2020, Raden Roro Ayu Maulida Putri, S.H. terkejut melihat kondisi Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai saat menginjakkan kaki di Bali. Model kelahiran 11 Juli 1997 asal Surabaya, Jawa Timur yang menjuarai Asia Model Festival 2019 dan meraih gelar Face of Asia 2019 itu tak pernah membayangkan Pulau Dewata akan sesepi saat ini akibat pandemi Covid-19. Agar situasi lekas pulih, alumnus Universitas Airlangga Surabaya yang kini jadi binaan Yayasan Puteri Indonesia dan Mustika Ratu itu mengajak semua pihak untuk menerapkan protokol kesehatan dan menerapkan pola hidup bersih sehat.
Mendapati setiap objek wisata yang dikunjunginya ditunjang sarana-prasarana penunjang protokol kesehatan, Ayu Maulida optmis Bali akan segera bangkit. “So far Bali bagus banget justru ya. Sekarang lebih baik kalau memang mau berlibur, baiknya di dalam negeri dan jangan lupa paling penting menjaga kesehatan. Kemarin di Karangasem, semua tempat ada handsanitizer, wajib cuci tangan, pakai masker, dan social distancing. Saya kenal Kak Dewa (AA Made Dewandra DJelantik, red) yang punya Taman Ujung, tapi tidak tahu Karangasem. Ternyata sangat indah dan jaraknya dekat dari airport sejam setengah dan banyak fasilitas di sana yang bikin kita comfort (nyaman, red),” ungkap wanita berparas ayu itu.
Ayu Maulida juga sempat mencicipi kualitas coklat khas Bali, POD. Ditemui langsung di POD Chocolate, Jalan By Pass Ngurah Rai No. 25, Sanur, pemilik tinggi badan 179 cm itu mengaku tak takut gemuk makan POD coklat. Ungkapnya, POD justru baik dikonsumsi di masa pandemi karena bisa mendongkrak imun tubuh.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Perhimupan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (DPD PUTRI) Bali, I Gusti Ayu Agung Inda Trimafo Yudha menyambut hangat kunjungan Ayu Maulida ke Bali. Ungkapnya, kehadiran wanita yang akan mewakili Indonesia di ajang kontes kecantikan sejagat ke-69 atau Miss Universe 2020 itu merupakan bukti nyata bahwa Bali aman dikunjungi. Namun, dengan catatan harus menerapkan protokol kesehatan.
Gung In- sapaan akrab I Gusti Ayu Agung Inda Trimafo Yudha- berharap kehadiran Puteri Indonesia 2020 mampu menggeliatkan kunjungan wisatawan ke Bali. Gung In berterima kasih karena Ayu Maulida turut menginformasikan keindahan dan potensi pariwisata Bali. Salah satunya keindahan Pantai Saba, Gianyar dengan menunggangi kuda. Termasuk potensi produk lokal Bali serta sentra UMKM dan perkebunan sebagai referensi pengetahuan tentang Bali.
“Ayu bergaul di kancah internasional sehingga dia harus tahu knowledge serta tempat kunjungan wisata eksotik seperti di Karangasem, potensi UMKM, termasuk komoditas perkebunan Bali. Sebagai penggemar coklat dia juga bisa menginformasikan bahwa produk coklat kita tidak kalah saing dengan produk coklat di Eropa. Kalau ada ajang internasional kita dari POD coklat siap dijadikan merchandise (buah tangan, red) untuk dibawa Ayu,” terang salah satu srikandi di DPRD Kabupaten Badung itu.
Pengelola Taman Ujung Karangasem, Dewandra DJelantik tak menampik Ayu Maulida memiliki banyak penggemar. Foto yang diunggah Ayu selama di Bali ungkapnya mampu menunjukkan kepada masyarakat dunia, khususnya Indonesia bahwa Bali sangat aman dikunjungi. “Ayu followernya banyak dan kenal banyak selebgram sehingga bisa membantu mengangkat kunjungan wisata domestik kita dalam waktu dekat,” ujar fotografer profesional itu.
Owner Krisna Oleh-Oleh, Gusti Ngurah Anon alias Ajik Krisna menemani Ayu Maulida mencicipi hidangan istimewa khas Bali. “Sementara, saya jadi sopir Ayu. Kita siapkan ayam betutu, bebek. Dia suka pedas kita siapkan. Dari bulan tiga (Maret, red) kita sudah tutup total. Toko Ajik sudah empat bulan tutup,” terangnya. Ajik Krisna berharap situasi kembali normal, wisatawan kembali ke Bali sehingga produk kerajinan serta UMKM lokal bisa terserap pasar. (bp)
