TUNGGU MEKANISME PARTAI: Sosok Sekretaris Daerah Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa bersanding dengan Ketua DPRD Badung I Putu Parwata dielu-elukan masyarakat Bumi Keris menyongsong Pilkada Badung 2024.
BADUNG, Balipolitika.com– Tak hanya sosok I Nyoman Giri Prasta, S.Sos. yang dielu-elukan jelang hari pencoblosan Pilkada Serentak 2024, Rabu, 27 November 2024.
Partner kerja sekaligus penyeimbang “Sang Bupati Bares” dari kursi Legislatif Badung, yakni Ketua DPRD Badung I Putu Parwata juga dielu-elukan masyarakat Bumi Keris dibuktikan dengan menjamurnya baliho yang memampang wajah politisi PDI Perjuangan itu di ruas-ruas jalan dua minggu terakhir.
Terkait baliho-baliho tersebut, I Putu Parwata dikonfirmasi Selasa, 14 Mei 2024 mengatakan hal tersebut merupakan aspirasi alias gerakan masyarakat yang tidak bisa dibendung.
“Kami tidak pernah memberikan arahan, kami tidak pernah mengimbau, itu yang disebut dengan people power. Kalau masyarakat memang menghendaki, ya begitu. Begitulah semangat masyarakat. Artinya masyarakat ingin melihat pemimpinnya ke depan akan bisa meneruskan yang baik, lebih baik lagi. Itu aspirasi, kami mengucapkan terima kasih,” tandas politisi senior PDI Perjuangan asal Banjar Untal-Untal, Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung itu.
Tentang bocoran terkait peluang rekomendasi yang mengarah kepada dirinya dan Sekretaris Daerah Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa, I Putu Parwata memilih merendah sembari menekankan seluruhnya merupakan kewenangan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan, khususnya Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
Menyoal menjamurnya baliho Adiparwa yang disebut-sebut sudah sampai ke telinga Presiden ke-5 Republik Indonesia, I Putu Parwata kembali memilih merendah.
“Tidak perlu didorong-dorong, itu alami. Alam yang akan memberikan dukungan. Jadi seperti apa yang kita ketahui bahwa PDI Perjuangan mempunyai mekanisme. PDI Perjuangan itu tidak ujug-ujug mendukung orang. Jadi saya pun sebagai kader partai, saya tetap prinsipnya bekerja, bekerja, dan bekerja menjaga kepercayaan masyarakat,” terang I Putu Parwata.
I Putu Parwata menggarisbawahi bahwa DPP PDI Perjuangan mempunyai mekanisme terukur dalam penentuan para petarung yang akan diturunkan di Pilkada Serentak 2024.
“Urusan Pilkada (Pilkada Badung, red), urusan bupati, urusan wakil bupati itu sepenuhnya urusan DPP partai, khususnya Ibu Megawati dan Partai PDI Perjuangan mempunyai mekanisme tersendiri. Jadi kita hanya menjalankan amanah. Kalau memang amanah dari masyarakat murni, maka saya yakin bahwa partai pun akan membuat satu keputusan yang tepat dan bijak demi kesejahteraan masyarakat Badung,” pungkas I Putu Parwata. (bp/ken)
