DENPASAR, Balipolitika.com- I Nengah Natyanta merupakan pemilik salah satu ritel besar di Bali bernama Coco Mart, yang berada di bawah naungan PT. Bali Pawiwahan atau Coco Group.
Pria kelahiran asli Sidemen, Karangasem, Bali itu tidak pernah membayangkan dapat mendirikan bisnis yang menjelma menjadi besar seperti saat ini.
Nengah hanya seorang anak dari keluarga petani dan pedagang desa yang bertekad merantau ke Denpasar untuk mengubah nasib.
Awal perjalanan Nengah menjadi seorang pebisnis ketika ada lowongan sebagai tukang cuci piring di Grand Hyatt Hotel, Nusa Dua.
Dia melamar pekerjaan itu setelah lulus pendidikan Diploma I di Balai Pendidikan dan Pelatihan Pariwisata (BPLP) yang kini dikenal dengan nama Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Nusa Dua, Bali.
Nengah kemudian diterima bekerja di Grand Hyatt.
Di sanalah Nengah menempa diri dan meniti karier.
Dia mengaku sangat menikmati pekerjaan sebagai seorang tukang cuci piring.
Lambat laun dia mulai menemukan jati diri dan passion-nya sebagai pebisnis, bukan sebagai pekerja.
Tahun 2004, Natya memilih berhenti bekerja dari hotel bintang lima itu dan mencoba peruntungan dengan membuka warung makan.
Selama perjalanan bisnis, selalu ada batu sandungan yang menjadi hambatan dan kendala, seperti tidak punya cukup modal.
“Awalnya saya sempat bisnis ritel, dagang baju brand luar negeri dan mencoba peruntungan dalam bidang restoran. Sempat terkendala ketika Bom Bali I dan II beberapa tahun silam. Wakyu itu bisnis sempat gonjang-ganjing tapi tidak sampai rugi sih,” tuturnya.
Pelan namun pasti, Nengah berhasil membesarkan nama Coco sebagai identitas usahanya.
Dia kemudian membuka Coco Mart, ritel terbesar di Bali.
Dia juga merambah bisnis di bidang restoran Coco Bistro dan beberapa bisnis lain termasuk bisnis hotel.
Pria yang mengaku tidak pintar dalam bidang akademik itu mengatakan bahwa inti dalam berbisnis adalah keberanian dan tekat yang bulat.
Tanpa itu, menurutnya semua tidak akan pernah berjalan dan berkembang.
Biodata I Nengah Natyanta
Dilansir dari website resmi Coco Group, I Nengah Natyanta merupakan lelaki kelahiran Sidemen, Karangasem, Bali.
Ia lahir pada 31 Januari 1970.
I Nengah Natyanta lahir dari pasangan I Nyoman Wide dengan Ni Wayan Mundri.
Sekolahnya diselesaikan di SMAN 2 Semarapura Klungkung tahun 1990.
Kemudian ia menyelesaikan pendidikan Diploma I di Balai Pendidikan dan Pelatihan Pariwisata Bali atau kini STP Nusa Dua pada tahun 1992.
Lulus kuliah, ia bekerja sebagai tukang cuci piring di Grand Hyat Hotel, Nusa Dua.
Tahun 2004 ia memutuskan resign dan membuat usaha restoran Coco Bistro.
Dari usaha kecil-kecilan itu, ia kini berhasil membangun brand yakni bidang retail dengan nama Coco Mart.
Kemudian bidang restorant Coco Bistro dan beberapa bisnis lain termasuk bisnis hotel.
I Nengah Natyanta menikah dengan Ni Ketut Siti Maryati.
Dari pernikahannya itu, ia memiliki tiga orang anak yakni Mahandika Natya Putra, Mahalena Natya Putri, dan Mahalena Natya putra.
Agama yang dianut olehnya adalah Hindu. (bp/dp/ken)