PENYEBAR FITNAH: Kematian Dali Wassink Dikaitkan dengan Kecelakaan Uje, Abidzar Al Ghifari Ngamuk, Langsung Memburu Penyebar Fitnah
JAKARTA, Balipolitika.com- Kematian Dali Wassink kini dikaitkan dengan kecelakaan yang menimpa Uje belasan tahun silam. Abidzar Al Ghifari, selaku anak dari ustadz kondang itu, langsung ngamuk usai kematian Dali Wassink kini dikaitkan dengan kecelakaan Uje. Abidzar Al Ghifari langsung buru penyebar fitnah itu.
Diketahui, suami Jennifer Coppen, Dali Wassink meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan motor pada Kamis, 18 Juli 2024 dini hari. Kabar kematian Dali Wassink tersebut langsung membuat heboh publik.
Banyak pula netizen yang berkomentar mengenai kecelakaan yang menewaskan suami Jennifer Coppen. Namun diantara banyaknya komentar, ada netizen yang beri komentar pedas atas kematian Dali Wassink. Ada pula yang mengkaitkan kematian Dali dengan kecelakaan Uje beberapa tahun silam.
Mengetahui hal tersebut, Abidzar Al Ghifari langsung ngamuk dan buru si tukang sebar fitnah. Hal itu bisa dilihat melalui akun Instagram @abidzar73, Minggu, 21 Juli 2024. Dalam unggahannya, Abidzar membagikan tangkapan layar dari akun yang berkomentar pedas soal kematian Dali Wassink.
Akun @rubihmsyh itu merasa kesal jika ada orang yang mengemudi dengan kecepatan tinggi di jalan tetapi tidak mengalami kecelakaan. “Kalau bawa motor kayak gitu, tapi gak kecelakaan gw yang sebel sih. ya rasain aja. Perkara dia seleb atau apalah gak peduli jg, selevel sama jamet yang suka ngebut ngebutan di jalan,” tulis akun @rubihmsyh. “Ya kalo lu kerjaannya solat, ngaji di masjid bukan gak mungkin lo meninggal juga dengan keadaan begitu. lah ini? ya orang kadang susah nerima fakta aja, karena terlalu dekat sama realita,” sambungnya.
Komentar akun tersebut langsung dibalas @rsucadvfmiur5 dan dikaitkan dengan kecelakaan Uje. Diketahui, Uje meninggal dunia karena kecelakaan motor beberapa tahun yang lalu. Abidzar langsung ngamuk dan mencari pemilik kedua akun tersebut sampai minta bantuan ke pihak kepolisian. Putra Uje dan Umi Pipik itu menyebut bahwa komentar kedua akun tersebut sangat tidak pantas dan telah melukai perasaan keluarganya.
“Minta tolong teman” semua buat bantu cari dan saya minta tolong sama pihak kepolisian buat bantu, maaf tapi ini sangat tidak sopan dan juga membuat sakit hati keluarga saya!,” ungkap Abidzar. Abidzar juga mengirimkan salam kepada keluarga mendiang Dali Wassink. “Salam hangat untuk keluarga dari almarhum yang disinggung,” pungkasnya.
Tak berhenti sampai di situ, Abidzar tak gentar buru kedua pemilik akun tukang sebar fitnah tersebut. Ia bahkan siap memberi ongkos dua pemilik akun tersebut jika rumahnya berada di luar Jakarta. “Gak ada maaf dari gua sampe 2 pemegang akun itu ketemu secara langsung sama gua. Kalian di luar kota? Gua ongkosin pergi ke Jakarta,” kata Abidzar.
Sontak unggahan tersebut langsung dibanjiri komentar dari para netizen.
“Modelan kek gitu ketikan doang keras pas ktmu cengengesan minta maaf,” tulis akun @septianari007
“Lah kocak ,kematian seseorang kok dikait2kan sama almarhum yg udah meninggal lebih dulu , netijen yg kurang kerjaan saking ga ada bahan nyenggol sana sini … Kaum jenset kah?” tulis akun @harvanjoss
“POKOKNYA KALO MENYANGKUT ORANG TUA, JANGAN TINGGAL DIAM,” tulis akun @nilaabcde_
“Ya orang ga kira-kira, orang meninggal kok masih di sangkut pautin dan terkesan gabisa menghargai duka orang lain,” tulis akun @arindaaaaa_
“Kalo udah soal menyangkut ORANG TUA ga akan tinggal diam, kita boleh diremehkan tapi kalo ORANG TUA digituin beuhhh!!” tulis akun @firhanabdullah71 (bp/dp/ken)
