TAK INSTAN: Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Perkasa Roeslani menjelaskan bahwa pembangunan food estate yang dimulai dari pengosongan lahan hingga pembangunan infrastruktur pertanian membutuhkan waktu alias tak bisa instan.
JAKARTA, Balipolitika.com- Kritik Calon Wakil Presiden Nomor Urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin soal food estate yang terbengkalai ditanggapi Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Perkasa Roeslani.
Rosan Perkasa Roeslani menjelaskan pembangunan lumbung pangan tersebut proyek besar alias tidak bisa instan sehingga harus dilakukan bertahap di seluruh wilayah.
“Ini kan proyek besar, jadi bertahap, tentunya kita laksanakan secara terus menerus ke depannya,” kata Rosan, 19 Desember 2023.
Rosan Perkasa Roeslani juga menekankan bahwa pembangunan food estate dimulai dari pengosongan lahan hingga pembangunan infrastruktur pertanian.
Terangnya beberapa lahan masih proses pengosongan, bukan berarti tidak dibangun, apalagi terbengkalai.
“Lahan diamankan dulu, penanamannya, produksinya, secara bertahap, jadi jangan diartikan lahan kosong karena tidak digarap? Tidak dong,” jelasnya.
Sebagaimana diketahui publik, Muhaimin Iskandar menyebut program ketahanan pangan, food estate, tidak akan dilanjutkan bila pasangan Anies-Muhaimin terpilih pada Pilpres 2024.
Muhaimin Iskandar menyebut lahan yang dibangun dan dimanfaatkan untuk pembangunan food estate itu saat ini kosong dan terbengkalai. (tim/bp)
