KARANGASEM, Balipolitika.com– Polres Karangasem merilis 3 korban tewas tragedi pohon enau tumbang di depan Pura Dalem, Banjar Dinas Desa, Desa Bungaya, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem, Minggu, 9 Februari 2025.
Tragedi yang terjadi dipicu hujan disertai angin kencang itu menelan korban jiwa 3 orang, uka berat patah tulang kaki sebanyak 2 orang, dan luka ringan 4 orang.
Kasi Humas Polres Karangasem, Iptu I Gede Sukadana seizin Kapolres Karangasem, AKBP I Nengah Sadiarta merinci identitas 3 korban tewas tersebut.
Adapun 3 korban tewas ini terdiri atas I Ketut Arnawa (31 tahun), I Nengah Saba (46 tahun), dan I Gede Gunarta (50 tahun).
Korban pertama, I Ketut Arnawa, lahir di Bungaya, 25 November 1993. Korban yang beralamat di Banjar Dinas Beji, Desa Bungaya itu mengalami luka pada kepala, keluar darah pada kedua telinga dan hidung, serta patah pada betis kaki kiri, memar pada wajah, dan diduga meninggal dunia dalam perjalanan menuju RS Bali Med.
Korban kedua, I Nengah Saba lahir tahun 1979 dan sehari-hari berprofesi sebagai petani. Korban asal Banjar Dinas Bungaya, Desa Bungaya, Kecamatan Bebandem ini menderita luka berat di bagian kepala dan meninggal dunia. Saat ini jenazah korban berada di RSUD Karangasem.
Korban ketiga, I Gede Gunarta tercatat lahir di Bungaya, 15 Oktober 1974 dan beralamat di Banjar Dinas Bungaya, Desa Bungaya, Kecamatan Bebandem. Korban yang sehari-hari bekerja sebagai petani ini menderita luka berat di bagian kepala dan meninggal dunia di TKP. Saat ini jenazah korban berada di RSUD Karangasem.
“Korban sebanyak 9 orang. Di RSUD Karangasem 3 orang dengan rincian 2 orang meninggal dunia dan 1 luka berat patah tulang kaki. Di RS Balimed korban meninggal dunia 1 orang, luka berat patah kaki 1 orang, dan luka ringan 4 orang,” ucap Kasi Humas Polres Karangasem, Iptu I Gede Sukadana seizin Kapolres Karangasem, AKBP I Nengah Sadiarta. (bp/ken)