DENPASAR, Balipolitika.com- Komunitas Tanam Tuwuh GP Bali kembali menunjukkan aksi nyata kepedulian sosial dengan membagikan 300 paket sembako kepada warga yang membutuhkan di wilayah Denpasar Barat.
Bantuan tersebut menyasar warga disabilitas, yatim piatu, dan masyarakat kurang mampu di dua desa, yakni Desa Tegal Kertha dan Desa Tegal Harum.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi wujud nyata dari kepedulian terhadap sesama, tetapi juga menegaskan pentingnya solidaritas dan gotong royong dalam menghadapi berbagai tantangan kemanusiaan.
Ketua Komunitas Tanam Tuwuh, Diana Prasta, Seniasih Giri Prasta, Ayu Kristi Arya Wibawa, dan tokoh masyarakat turut hadir mendukung penuh kegiatan ini.
Aksi sosial ini terinspirasi dari semangat suka menolong dan membantu sesama yang telah lama menjadi ciri khas Giri Prasta, calon Wakil Gubernur Bali yang berpasangan dengan Wayan Koster dalam Pilgub 2024.
Sifat kepedulian dan komitmen sosial yang ditunjukkan oleh Giri Prasta menginspirasi Komunitas Tanam Tuwuh GP Bali untuk terus bergerak dalam memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan.
“Bapak Giri Prasta adalah teladan dalam membangun solidaritas dan kepedulian sosial. Kami mengikuti jejak beliau dalam mengedepankan aksi nyata untuk membantu sesama, terutama mereka yang kurang beruntung,” kata Diana Prasta.
Bantuan sosial ini merupakan hasil kolaborasi dengan berbagai pihak yang peduli terhadap kesejahteraan masyarakat.
Melalui kerja sama ini, Komunitas Tanam Tuwuh ingin menginspirasi masyarakat luas untuk terus mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan, terutama dalam membantu sesama yang berada dalam kondisi kurang beruntung.
Selain penyaluran sembako, acara ini juga dirangkaikan dengan kegiatan “Grebek Pasar” dan program makan gratis untuk para pengunjung di Pasar Tegal Harum.
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat setempat, yang turut merasakan semangat gotong royong dalam suasana kebersamaan.
Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada pemberian bantuan sembako, tetapi juga bertujuan untuk memupuk rasa kebersamaan dan kepedulian antarwarga.
Komunitas Tanam Tuwuh berharap, aksi ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk terus memperkuat nilai-nilai kemanusiaan dalam kehidupan sehari-hari, terutama di tengah situasi yang penuh tantangan.
“Dengan semakin banyaknya pihak yang terlibat dalam aksi-aksi sosial seperti ini, diharapkan roda kebaikan akan terus berputar, membantu mengangkat mereka yang kurang beruntung, dan memperkuat solidaritas di seluruh lapisan masyarakat.” Ujar Seniasih Giri Prasta bersama Ayu Kristi Arya Wibawa
Sementara itu tokoh masyarakat dari Desa Tegal Kertha, menyebutkan kegiatan seperti ini adalah implementasi dari nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh nenek moyang kita, yakni gotong royong dan saling peduli.
“Komunitas Tanam Tuwuh telah menunjukkan bahwa kita bisa saling membantu, tanpa memandang perbedaan. Ini sangat menginspirasi kami di Desa Tegal Kertha” ujarnya.
Sedangkan tokoh Desa Tegal Harum, menegaskan bahwa kegiatan seperti ini memperkuat ikatan sosial antarwarga.
“Kami sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan. Ini bukan hanya tentang sembako, tetapi juga tentang kepedulian yang sangat berarti bagi masyarakat kami. Bantuan ini menguatkan rasa kebersamaan di desa kami, dan kami berharap aksi seperti ini bisa terus dilakukan di masa depan,” katanya.(bp/luc/ken)
