NAMAI DIRI GENG DAERAH ASAL: Logo Gaza Denpasar, geng bocah penduduk pendatang yang hendak tawuran di Lapangan Lumintang Jalan Mataram, Banjar Lumintang Desa Dauh Puri Kaja Kecamatan Denpasar Utara, Jumat, 24 Mei 2024 dini hari.
DENPASAR, Balipolitika.com– Generasi muda penduduk pendatang (duktang) semakin berulah di Bali.
Faktanya miris ini terungkap pada Jumat, 24 Mei 2024, sekira pukul 01.00 Wita di Lapangan Lumintang, Denpasar.
Anggota Opsnal Kepolisian Sektor Denpasar Utara mengamankan seorang anak di bawah umur berinisial EPH (14 tahun).
Siswa kelas IX SMP Negeri 2 Denpasar ini kelahiran Jember, 5 Juli 2010 yang beralamat di Jalan Gunung Batukaru, Denpasar ini membawa sebilah senjata tajam jenis samurai yang akan digunakan untuk tawuran di seputaran Lapangan Lumintang Jalan Mataram, Banjar Lumintang Desa Dauh Puri Kaja Kecamatan Denpasar Utara.
Rencana tawuran antara kelompok generasi muda penduduk pendatang (duktang) yang menamai diri Gaza Denpasar, Menteng Pride, dan Balmor tercium lewat postingan media sosial Instagram.
Berbekal informasi tersebut, Unit Reskrim Polsek Denpasar Utara di bawah komando Kapolsek Iptu I Putu Carlos Dolesgit melaksanakan penyelidikan pada Jumat, 24 Mei 2024 dini hari hingga akhirnya menciduk siswa kelas IX SMP Negeri 2 Denpasar berinisial EPH yang membekali diri dengan samurai.
Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi mengatakan melalui keterangan siswa kelas IX SMP Negeri 2 Denpasar berinisial EPH ini diketahui perihal rencana tawuran tersebut.
“Polisi berhasil mengamankan 15 pelajar di bawah umur di Jalan Himalaya, Denpasar Utara,” bebernya.
Kanit Reskrim Polsek Denpasar Utara Ipda I Kadek Astawa Bagia mempertegas bahwa dua kelompok yang hendak tawuran pada Jumat, 24 Mei 2024 dini hari tersebut adalah Gaza Denpasar dan Menteng Pride. (bp/ken)