EMPATI: Ketua TP. PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara menyerahkan 124 bantuan kepada balita di Kecamatan Denpasar Utara dan Denpasar Timur. Sementara Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa serahkan 116 bantuan paket sayur, ikan, dan buah kepada balita di Kecamatan Denpasar Barat dan Denpasar Selatan, Minggu, 25 Februari 2024.
DENPASAR, Balipolitika.com- Program pencegahan dan penanggulangan stunting hingga saat ini menjadi fokus Pemkot Denpasar.
Sinergitas bersama dari pihak terkait, yakni Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar, Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), dan dari para donatur, direalisasikan dalam program penyerahan bantuan paket sayur, ikan, dan buah untuk pencegahan dan penanggulangan stunting di empat kecamatan di Kota Denpasar, Minggu, 25 Februari 2024.
Penyerahan bantuan paket ini serangkaian menyambut HUT ke-236 Kota Denpasar.
Ketua TP. PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara menyerahkan 124 bantuan kepada balita di Kecamatan Denpasar Utara dan Denpasar Timur.
Sementara Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa menyerahkan 116 bantuan paket sayur, ikan dan buah kepada balita di Kecamatan Denpasar Barat dan Denpasar Selatan.
Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana, Camat se-Kota Denpasar, pengurus PKK Kota Denpasar, Pengurus PKK kecamatan, dan pengurus PKK desa/kelurahan.
Ketua TP PKK Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara disela-sela kegiatan menyampaikan, bantuan berupa buah, sayur, hingga ikan segar merupakan program sinergitas dari Pemkot Denpasar dan pihak donatur yang datang dari Bali Food Industry.
“Bantuan ini diharapkan dapat membantu memberikan nutrisi tambahan yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan optimal pada anak, di samping itu meningkatkan asupan energi, protein, vitamin, dan mineral yang penting untuk pertumbuhan yang sehat,” ujar Ny. Sagung Antari Jaya Negara.
Lebih lanjut disampaikan, program cegah resiko stunting juga telah melibatkan peran Posyandu yang ada di lingkungan banjar.
Program posyandu memberikan layanan pemeriksaan kesehatan anak secara berkala, termasuk penilaian pertumbuhan dan perkembangan anak.
Dengan memantau pertumbuhan anak secara rutin, dapat lebih mudah mendeteksi dini kemungkinan stunting.
“Hari ini kita kembali menyerahkan bantuan berupa makanan tambahan, seperti buah naga, sayur mayur, hingga ikan segar kepada ratusan penerima yang terindikasi stunting yang tersebar di empat kecamatan. Semoga ini dapat meningkatkan status gizi anak-anak, memperbaiki pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif mereka, serta mencegah terjadinya stunting pada anak-anak yang rentan,” tambahnya.
Di lokasi terpisah, Ketua GOW Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa juga memberikan dukungan kepada masyarakat penerima bantuan paket sayur, ikan dan buah dalam pencegahan stunting.
Ayu Kristi berharap, bantuan tersebut dapat menambah nutrisi dan juga dapat memanfaatkan layanan kesehatan pada program Posyandu yang terlaksana di setiap lingkungan banjar.
“Semoga bantuan ini bermanfaat untuk mengurangi resiko stunting yang ada di Kota Denpasar,” ungkap Ny. Ayu Kristi Ary Wibawa.
Sementara Camat Denpasar Utara, I Wayan Yusswara menyampaikan ada 74 orang balita yang terindikasi gangguan pertumbuhan di Kecamatan Denpasar Utara.
“Bantuan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat dalam medapatkan asupan makanan tambahan yang kaya akan nutrisi penting seperti protein, zat besi, vitamin, dan mineral untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang optimal,” katanya. (bp/ken)
