Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

DaerahPemerintahan

Untuk Perbaikan Jalan, Pemkot Denpasar Telan Rp78,6 Miliar di 2023

Rencana Telan Rp105,7 Miliar lebih di 2024

PROYEK JALAN: Pemkot Denpasar Sasar 39,69 KM Jalan Rusak Untuk Diperbaiki di Tahun 2024, Sejak Tahun 2021-2023 Telah Tuntaskan 97,28 KM.

 

DENPASAR, Balipolitika.com- Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) akan melaksanakan pembangunan strategis di Tahun 2024 ini.

Dimana, peningkatan infrastruktur jalan kota tetap menjadi program prioritas. Demikian diungkapkan Kadis PUPR Kota Denpasar, AA Ngurah Bagus Airawata didampingi Kabid Bina Marga, Ida Ayu Tri Suci di Denpasar, Senin, 29 Januari 2024.

Lebih lanjut dijelaskan, sejak Tahun 2021 hingga tahun 2023 lalu Pemkot Denpasar telah gencar melaksanakan peningkatan infrastruktur jalan kota.

Diketahui sepanjang 97,28 KM jalan kota yang berstatus rusak telah diperbaiki. Bahkan, di tahun 2024 ini akan direalisasikan perbaikan sepanjang 39,69 KM.

Pada Tahun 2021 telah direalisasikan perbaikan jalan sepanjang 23,36 KM dengan anggaran Rp. 7,9 Miliar lebih.

Jumlah ini menyasar Jalan Tregguli. Selanjutnya pada Tahun 2022 telah direalisasikan perbaikan jalan kota sepanjang 33,03 KM dengan anggaran Rp23,5 Miliar lebih.

Perbaikan dilaksanakan di Jalan Bung Tomo VI, Jalan Gunung Galunggung, Jalan Pertulaka, Jalan Padang Indah dan Purnawira, Jalan A. Yani Selatan, Jalan Maruti, Jalan Sutoyo, Jalan Sedap Malam, Jalan Kapten Agung, Jalan Kapten Regug, Jalan Letda Made Putra dan Jalan Letda Reta serta Jalan Kepundung.

Serta pada tahun 2023 telah direalisasikan perbaikan jalan kota sepanjang 40,89 KM dengan anggaran Rp78,6 Miliar lebih.

Dimana perbaikan menyasar Jalan Kawasan LC Pemecutan Kelod, Jalan Gunung Mas, Jalan Gunung Patas, Jalan Kawasan LC Kelurahan Padangsambian, Jalan Pidada, Jalan Sirikaya, Jalan Himalaya II, Jalan Gunung Krakatau, Jalan Gunung Gede, Jalan Mayor Wisnu, Jalan Tukad Pekaseh, Jalan Noja I, Jalan Noja II, Jalan Surabi, Jalan Tukad Batanghari, Jalan Sekar Tunjung, Jalan Nangka, Jalan Gunung Seraya, Jalan Sudirman, Jalan Antasura, Jalan Kapten Japa, Jalan Letda Kajeng dan Jalan Letda Ngurah Putra.

Sedangkan pada tahun 2024 ini akan direalisasikan perbaikan jalan kota sepanjang 36,69 KM dengan rencana anggaran Rp105,7 Miliar lebih.

Hal ini terbagi dalam tiga program utama, yakni Rekontruksi Jalan yang akan menyasar ruas Jalan Kenyeri III, Jalan Sari Dana II, Jalan Sari Dana III, Sari Dana IV, Jalan Cargo Taman dan Jalan Cargo Kenanga V. Selain itu, rekontruksi juga menyasar Jalan Cargo Indah IV, Jalan Cargo Indah IV Blok A, Jalan Cargo Indah I dan Jalan Angsoka Cargo Permai I. Selanjutnya Jalan Gunung Sampang, Jalan Pondok Indah, Jalan Kembang Matahari, Jalan Kroya dan Jalan Randu.

Selanjutnya untuk Rehabilitasi akan menyasar Jalan Tukad Badung, Jalan Malboro, Kawasan Jalan Kertha Dalem, Kawasan Jalan Tukad Pakerisan, Kawasan Jalan Trengguli I, Kawasan Jalan Sekar Tunjung dan Kawasan Jalan Pulau Moyo. Tak hanya itu, beberapa yang akan disentuh rehabilitasi yakn jalan dan pembuatan trotar Jalan Sahadewa, Jalan Gatot Kaca, Jalan Yudistira dan Jalan Kumbakarna. Selanjutnya rehabilitasi jalan dan pembuatan trotoar Jalan Merpati, serta rehabilitasi jalan dan pembuatan trotoar Jalan Griya Anyar.

Airawata mengatakan, di tahun 2024 ini juga turut direalisasikan Pembangunan Jembatan Tukad Badung menuju setra Desa Adat Pemogan.

Hal ini guna memudahkan masyarakat sekitar untuk memperoleh akses saat pelaksanaan upacara pengabenan. Selain itu juga turut dilaksanakan pemeliharaan Jalan Sidakarya dan Jalan Ratna.

Pihaknya menjelaskan, Pemerintah Kota Denpasar terus berkomitmen mennggenjot pembangunan infrastruktur perkotaan.

Hal ini sebagai upaya memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama pelayanan kesehatan, pendidikan, pelayanan publik hingga akses jalan yang memadai.

Sehingga mampu mememberikan kemudahan dan kemanfaatan yang berkelanjutan bagi masyarakat.

“Tentunya program ini telah dilaksanakan penajaman berdasarkan skala prioritas, sehingga memberikan kemanfaatan bagi masyarakat dalam mendukung pelayanan dan kelancaran akses jalan, dan untuk peningkatan infrastruktur jalan merupakan program prioritas tahunan, relisasi akan dilaksanakan secara bertahap dengan memperhatikan skala prioritas,” ujar Airawata.(bp/luc)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!