BADUNG, Balipolitika.com- Calon Bupati Badung Nomor Urut 1, I Wayan Suyasa memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan anak-anak muda dalam berkreasi, termasuk memberikan support atas digelarnya Turnamen Mobile Legend bertajuk “Kenyemin’ di Kawasan Dalung, Sabtu, 16 November 2024.
I Wayan Suyasa yang berpasangan dengan I Putu Alit Yandinata dengan paket bernama Suyadinata pun menyampaikan kedepannya kreativitas anak muda akan terus ditingkat melalui berbagai kegiatan; tidak hanya di bidang esport, namun juga di bidang lainnya.
Turnamen Mobile Legend yang merupakan salah satu cabang eSport dan dipertandingkan dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) itu diikuti oleh atlet nasional.
“Kami memberikan dukungan terhadap kegiatan positif anak muda dan ke depannya kami akan tingkat kegiatan seperti ini sampai ke bertaraf internasional,” kata Cabup Badung I Wayan Suyasa.
Sebagai calon bila diberikan kesempatan menjadi Bupati Badung dan Wakil Bupati Badung pada pemilihan 27 November 2024 mendatang, pihaknya akan selalu hadir memberikan dukungan dalam hal mengembangkan kreativitas masyarakat termasuk kegiatan para remaja.
“Jika kami diberikan kesempatan sebagai bupati, kami akan suporte penuh,” tegasnya.
I Wayan Suyasa yang membuka jalannya turnamen mobile legend juga memberikan kesempatan bagi anak muda untuk memberikan masukan dalam program maupun mengajukan pertanyaan.
Dalam sesi tanya jawab tersebut, berbagai informasi dan masukan disampaikan oleh para remaja yang menjadi peserta Turnamen Mobile Legend yang diselenggarakan oleh Barisan Muda Suyadinata.
Beberapa diantaranya adalah untuk membuka lapangan kerja bagi semua lulusan baik SMA/SMK sederajat dan juga lulusan Sarjana.
I Wayan Suyasa pada kesempatan itu pun menegaskan dalam program “Badung Sejahtera, Bahagia, dan Merata’ telah dibingkai berbagai aspek yang dibutuhkan oleh masyarakat termasuk dalam hal menyerap tenaga kerja.
Seperti misalnya, program yang dicanangkan membuat perusahaan daerah baru di Kabupaten Badung, termasuk akan memberikan pendampingan untuk program Rp1 miliar per banjar adat dan Rp2 miliar per desa adat.
“Dalam hal ini, kami memastikan setidaknya akan ribuan tenaga kerja yang akan terserap dan sesuai dengan keahlian dalam bidangnya masing-masing,” terang I Wayan Suyasa.
Dalam turnamen yang juga dihadiri oleh Ketua Tim Pemenangan Suyadinata dan juga Ketua Tim Pemenangan Mulia – PAS Kabupaten Badung, I Wayan Disel Astawa bersama Anggota DPRD Badung, Anak Agung Ngurah Ketut Agus Nadi Putra, I Wayan Puspa Negara, dan Ida Bagus Gede Putra Manubawa beserta sejumlah tokoh lainnya. (bp/ken)
