LOS ANGELES, Balipolitika.com- Setelah berhari-hari, angin kencang yang menyebabkan kebakaran di Los Angeles dengan begitu cepat, akhirnya mereda.
Petugas pemadam kebakaran akhirnya mulai mengendalikan dua kebakaran hutan besar di sisi timur dan barat Los Angeles pada Jumat, 10 Januari 2025.
Enam kebakaran hutan secara bersamaan telah menghancurkan lingkungan Los Angeles County sejak Selasa, menewaskan sedikitnya 11 orang dan merusak atau menghancurkan 10.000 bangunan.
Jumlah tersebut diperkirakan akan terus bertambah jika kondisi sudah cukup aman bagi para petugas pemadam kebakaran untuk melakukan pencarian dari rumah ke rumah.
Dengan ribuan orang yang tiba-tiba kehilangan tempat tinggal dan asap yang semakin tebal membuat para pejabat AS mengumumkan keadaan darurat kesehatan masyarakat, petugas pemadam kebakaran melaporkan kemajuan dalam mengatasi Kebakaran Palisades di tepi barat kota dan Kebakaran Eaton di kaki bukit di sebelah timur kota metropolitan yang luas ini.
Setelah terbakar di luar kendali selama berhari-hari, terlepas dari upaya ratusan petugas pemadam kebakaran yang menyerang kobaran api dari udara dan darat, Kebakaran Palisades berhasil dijinakkan sebanyak 8 persen dan Kebakaran Eaton sebanyak 3 persen.
Cal Fire mencatat tingkat pengendalian kedua kebakaran tersebut sebesar 0 persen hingga Jumat.
Meskipun demikian, gabungan kedua kebakaran besar tersebut telah menghanguskan 14.100 hektare, 2,5 kali luas wilayah Manhattan.
Sekitar 153.000 orang masih berada di bawah perintah evakuasi dan 166.800 lainnya menghadapi peringatan evakuasi, dengan jam malam yang diberlakukan untuk semua zona evakuasi, kata Sheriff Los Angeles County, Robert Luna.
Apa yang menyebabkan kebakaran hutan di California?
Kebakaran pertama terjadi di kawasan Pacific Palisades, Los Angeles, pada pukul 10.30 pagi, Selasa, 7 Januari 2025, menurut Departemen Kehutanan dan Perlindungan Kebakaran California (Cal Fire).
Para penyelidik masih berusaha mencari tahu pemicu pasti dari kebakaran terburuk dalam sejarah, tetapi kombinasi beberapa faktor mungkin telah menciptakan kondisi yang optimal untuk terjadinya kebakaran.
Kebakaran hutan biasanya terjadi di California selama Juni dan Juli, dan bisa berlangsung hingga Oktober, namun tahun ini kebakaran tersebut menentang kalender, dan meletus pada Januari-bulan terdingin di musim dingin.
California Selatan, lokasi kebakaran, kekeringan dan tidak mendapatkan curah hujan yang signifikan selama berbulan-bulan.
Tahun lalu, kurang dari empat persen wilayah California terkena dampak kekeringan dibandingkan dengan hampir 60 persen tahun ini, menurut pemantau kekeringan AS.
Perubahan iklim telah berkontribusi terhadap peningkatan frekuensi, panjang musim dan area kebakaran hutan yang terbakar, menurut sebuah laporan dari Badan Perlindungan Lingkungan AS (EPA).
Jadi, kondisi kering yang dibantu angin Santa Ana – angin kering dan panas yang umum terjadi di daerah tersebut-kemungkinan besar menyebabkan kebakaran hutan.
Udara gurun yang kering bergerak dari pedalaman wilayah tersebut menuju pantai dan lepas pantai.
Hal ini berkontribusi pada kebakaran hutan karena secara signifikan mengurangi kelembaban di lingkungan karena sifatnya yang kering.
Ini menyebabkan vegetasi menjadi sangat kering dan rentan terhadap kebakaran.
Dalam keadaan seperti ini, percikan api apa pun dapat memicu kebakaran, baik dari puntung rokok, kendaraan, atau kabel listrik.
Angin kencang hingga 160 km/jam tercatat di tempat yang lebih tinggi pada Selasa malam, menurut ahli meteorologi AccuWeather, Danielle Ehresman.
Selain vegetasi kering, Los Angeles memiliki bahan yang mudah terbakar lainnya seperti kabel listrik yang menggantung rendah dan tiang telepon dari kayu.
Angin Santa Ana telah dikaitkan dengan kebakaran hutan yang ekstrem di California di masa lalu, termasuk kebakaran Woolsey pada November 2018, yang menewaskan tiga orang dan meratakan 1.600 bangunan.
Namun, para ahli memperingatkan bahwa kondisi cuaca sangat buruk tahun ini.
“Kami benar-benar belum pernah melihat musim yang sekering ini setelah musim yang sama basahnya dengan musim sebelumnya, semua pertumbuhan rumput dan vegetasi yang melimpah itu segera diikuti oleh peristiwa angin sebesar ini, padahal cuaca masih sangat kering,” ujar Daniel Swain, seorang ilmuwan iklim di University of California, Los Angeles, dalam sebuah siaran langsung pada Senin , 6 Januari 2025.
Seberapa besar kebakaran hutan di California?
Penyebaran yang cepat
Kebakaran dimulai di Palisades yang terletak di Samudra Pasifik, dan dari sana api menyebar dengan cepat ke daerah lain.
Kebakaran kedua terjadi di Eaton sekitar pukul 18:00 pada Selasa. Kebakaran ketiga juga terjadi pada hari yang sama di Sylmar, di Lembah San Fernando di barat laut Los Angeles, yang disebut kebakaran Hurst.
Lima kebakaran lainnya terjadi di California pada Rabu: kebakaran Lidia, Sunset dan Woodley di Los Angeles; kebakaran Olivas di Ventura dan kebakaran Tyler di Riverside.
Jumlah lahan yang terbakar
Menurut Cal Fire, berikut ini adalah status terkini dari kebakaran besar pada Rabu, 8 Januari 2024 malam:
Palisades: setidaknya 6.970 hektare
Eaton: setidaknya 4.290 hektare
Hurst: setidaknya 346 hektare
Lidia: setidaknya 140 hektare
Sunset: setidaknya 17 hektare
Kebakaran di Woodley menghanguskan lahan seluas 12 hektare, sementara kebakaran di Olivas dan Tyler masing-masing menghanguskan 4,5 hektare.
Pengendalian api
Persentase pengendalian api mengacu pada perimeter atau garis penahanan yang dibuat di sekitar api oleh petugas pemadam kebakaran untuk mencegahnya menyebar lebih jauh.
Garis pembatas dapat berupa penghalang fisik apa pun di sekitar api, seperti parit dangkal yang digali ke dalam tanah.
Kebakaran di California hampir tidak dapat dikendalikan, yang berarti tidak ada pencegahan agar api tidak menyebar lebih jauh.
Kebakaran Palisades, Eaton dan Sunset semuanya nol persen terkendali, sedangkan kebakaran Hurst 10 persen terkendali dan kebakaran Lidia 40 persen terkendali.
Kebakaran di Woodley, Olivas dan Tyler telah berhasil diatasi 100 persen, menurut Cal Fire.
Apa tanggapan pemerintah?
Skala kebakaran sudah tidak terkendali, menurut departemen pemadam kebakaran setempat.
Gubernur California Gavin Newsom mengatakan dalam sebuah posting di Twitter pada Rabu malam bahwa 7.500 personel pemadam kebakaran saat ini sedang berada di lapangan.
Presiden AS Joe Biden membatalkan kunjungannya ke Italia untuk fokus pada respons federal terhadap kebakaran ini, kata Gedung Putih.
Biden memposting di akun X-nya bahwa timnya telah menyediakan 5 tanker udara dan 10 helikopter pemadam kebakaran. Namun, angin kencang telah menghambat upaya penyelamatan dari udara.
Kepala Pemadam Kebakaran Los Angeles County Anthony Marrone mengatakan dalam sebuah konferensi pers bahwa petugas pemadam kebakaran dari enam negara bagian lain termasuk Nevada sedang dikerahkan ke California.
Selain itu, 250 perusahaan mesin dengan 1.000 personel dipindahkan dari California Utara ke California Selatan.
Namun sumber daya semakin menipis.
Kekurangan air di Palisades telah mengeringkan beberapa hidran.
Janisse Quinones, kepala eksekutif Departemen Air dan Listrik Los Angeles, mengatakan dalam sebuah konferensi media bahwa Pacific Palisades bergantung pada tiga tangki yang masing-masing berisi sekitar 3,78 juta liter.
Quinones menambahkan bahwa kebutuhan air untuk memadamkan api di dataran yang lebih rendah menyebabkan kesulitan untuk mengisi ulang tangki air di dataran yang lebih tinggi. (bp/dp/ken)
