VCT: Sebanyak 50 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Gianyar, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali mengikuti Voluntary Counselling and Testing (VCT) terhadap penularan HIV/AIDS.
GIANYAR, Balipolitika.com- Sebanyak 50 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Gianyar, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali mengikuti Voluntary Counselling and Testing (VCT) terhadap penularan HIV/AIDS.
Kegiatan dilakukan petugas Puskesmas Gianyar I dan Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar, 5 Oktober 2023.
Bertempat di ruang Kepala Rutan Gianyar, kedatangan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kabupaten Gianyar, I Ketut Sulaiman beserta Staff dan tim Puskesmas Gianyar I, disambut langsung oleh Kepala Rumah Tahanan Negara Gianyar, Muhammad Bahrun beserta Dokter Rutan Gianyar, Wayan Hartadi Noor.
Kepala Rutan Gianyar, Muhammad Bahrun menyampaikan VCT dan skrining merupakan bentuk perhatian Rutan Gianyar kepada seluruh WBP.
Beliau mengapresiasi atas kerjasama Puskesmas Gianyar I dan Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar atas pelaksanaan pemeriksaan Voluntary Counselling and Testing (VCT) HIV/AIDS yang dilaksanakan.
“Kegiatan ini sangat membantu dalam hal pengawasan terhadap penyakit terutama penyakit menular. Harapannnya kegiatan seperti ini dapat berlangsung secara rutin sebagai upaya pencegahan berkembangnya penyakit menular yang bukan tidak mungkin dapat menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban di dalam Rutan Gianyar” ujar Muhammad Bahrun.
Kegiatan diawali dengan WBP yang dipanggil satu persatu menuju klinik pratama rutan Gianyar untuk dilakukan pendataan identitas lalu dilaksanakan pengambilan sampel darah oleh petugas Puskesmas Gianyar I.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Gianyar, I Ketut Sulaiman mengungkapkan dukungannya dalam penyelenggaraan pemeriksaan VCT terhadap penularan HIV/AIDS melihat antusiasme WBP Rutan Gianyar dalam kegiatan ini.
“VCT ini bertujuan memberikan pengetahuan sekaligus rasa aman kepada Warga Binaan, khususnya tentang risiko penyakit HIV maupun lMS lainnya. Harapannya kegiatan ini memberikan manfaat bagi Warga Binaan saat berada di Rutan Gianyar maupun ketika bebas nanti,” pungkas I Ketut Sulaiman.
Berdasarkan hasil screening, tidak ditemukannya kasus HIV di lingkungan Rutan Gianyar, Dokter Rutan Gianyar, dr. I Wayan Hartadi Noor, menghimbau kepada warga binaan untuk senantiasa menjaga diri dan kesehatan agar terhindar dari ancaman HIV/IMS lainnya.
“Astungkara hasil test menunjukan hasil negatif, walau hari ini tidak ditemukan kasus HIV, bukan berarti kita boleh lengah, kita harus tetap waspada dan menjaga kesehatan” tutup dr. I Wayan Hartadi Noor.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali mengapresiasi pelaksanaan pemeriksaan Voluntary Counselling and Testing (VCT) HIV/AIDS.
Ia juga menyampaikah bahwa kegiatan ini sebagai bentuk pemenuhan hak Warga Binaan untuk memperoleh kesehatan.
“Pelaksanaan pemeriksaan Voluntary Counselling and Testing (VCT) HIV/AIDS ini merupakan langkah Kanwil Kemenkumham Bali khususnya jajaran Rutan Gianyar dalam memenuhi hak para Warga Binaan Pemasyarakatan untuk memperoleh kesehatan.” ucapnya. (nik/bp)
