LOKOMOTIF BARU: Wajah-wajah baru seiring pergantian Hotel Inna Grand Bali Beach menjadi Meru.
DENPASAR, Balipolitika.com- Banyak pihak menyayangkan dihancurkannya tugu bersejarah memasuki Hotel Inna Grand Bali Beach.
Hotel bersejarah yang berubah nama menjadi Meru seiring penetapan wilayah Sanur menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan yang sepenuhnya beroperasi pada 2024 ini dikelola wajah-wajah baru.
Belum diketahui dengan pasti apakah SDM lokal Bali yang teruji mempunyai kemampuan mumpuni dalam hal hospitality masih mendapatkan tempat atau tidak.
Pasca pemberhentian ratusan karyawan Hotel Inna Grand Bali Beach yang sebagian besar telah mengabdi selama puluhan tahun, kini di lokasi tersebut diperingati HUT Ke-61 PT Hotel Indonesia Natour (HIN) dengan mengambil tema “Meru Sanur”.
Usia tersebut disebut merupakan perjalanan panjang yang penuh dinamika dan tantangan dalam mengantarkan perusahaan menuju layanan pariwisata dan perhotelan berkelas dunia.
HIN berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan secara berkelanjutan dengan inovasi dan transformasi guna mendukung kemajuan ekosistem pariwisata dan perhotelan.
Lahirnya PT Hotel Indonesia Natour ditandai dengan pembangunan dan peresmian Hotel Indonesia yang dilakukan oleh Presiden Republik Indonesia pertama, Ir. Soekarno pada 5 Agustus 1962, sebagai hotel berbintang Indonesia yang pertama dan merupakan “landmark” serta “wajah muka Indonesia”.
Sebagai bagian dari perjalanan dan perjuangan bangsa dan negara, Hotel Indonesia dibangun untuk menyambut modernisme sekaligus mempertahankan tradisi melalui kerja sama dengan berbagai unsur nasional maupun internasional, hingga saat itu dicanangkan motto “Tunjukkanlah Kepribadian Indonesia” serta slogan “Dramatic Symbol of Free Nations Working Together”.
Dalam perkembangannya, dilaksanakanlah merger dua perusahaan pengelola hotel milik negara; antara Hotel Indonesia Internasional yang memiliki hotel-hotel seperti Hotel Indonesia, Hotel Ambarukmo, Samudera Beach, Grand Bali, Putri Bali, dan beberapa hotel lain dengan PT Natour yang mengelola hotel nasionalisasi aset Belanda, menjadi PT Hotel Indonesia Natour.
Sejalan dengan pengembangan yang dilaksanakan, PT Hotel Indonesia Natour memiliki jaringan 14 hotel di berbagai kota di Jawa, Bali, dan Sumatera.
Tahun 2020 merupakan milestone dan tonggak baru perjalanan PT Hotel Indonesia Natour.
Sejalan dengan program transformasi untuk mengonsolidasikan bisnis hotel-hotel BUMN dan menjadikan BUMN sebagai global player yang berperan aktif mendukung pengembangan industri kepariwisataan nasional dan perekonomian pada umumnya, PT Hotel Indonesia Natour mengembangkan anak perusahaan “PT Hotel Indonesia Group” serta menjadi bagian holding “PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero)/Injourney yang merupakan ekosistem pariwisata Indonesia.
Seiring perkembangannya, Hotel Indonesia Natour memperluas portofolionya bertransformasi dalam lini bisnis travel management, hotel operatorship, pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) untuk mewujudkan visi misi dalam memperkenalkan pariwisata dan hospitality Indonesia ke dunia Internasional.
Bertambahnya usia HIN ke-61 ini diperingati dengan serangkaian kegiatan bertema “Elevating Potential, Empowering Growth” dengan berbagai kegiatan yang menarik diantaranya Bersi”HIN” Grha Inna dengan kegiatan penanaman pohon dan kerja bakti, serta kegiatan Dadakan BatHINton &TenHINis Meja yang dibuka oleh oleh Direktur Utama PT Hotel Indonesia Natour, Christine Hutabarat pada 4 Agustus 2023.
Perayaan acara puncak ulang tahun PT Hotel Indonesia Natour yang ke-61 diperingati dengan suasana khidmat, sederhana dan penuh rasa syukur, sambil mendoakan transformasi bisnis HIN agar berjalan dengan baik dan sukses diakselerasi untuk keberlangsungan perusahaan jangka panjang.
Acara puncak ini digelar pada Senin, 8 Agustus 2023 dengan nama “Meru Sanur” yang artinya puncak peringatan Hari Ulang Tahun HIN ke-61 yang dihadiri oleh Komisaris, Direksi dan karyawan PT Hotel Indonesia Natour beserta anak perusahaannya.
Dalam kegiatan tersebut, juga diselenggarakan kegiatan pemotongan tumpeng, penayangan video ucapan dari berbagai stakeholder, arahan dari Komisaris Utama dan pemaparan kinerja HIN dari Direktur Utama PT Hotel Indonesia Natour.
Direktur Utama PT Hotel Indonesia Natour, Christine Hutabarat memberikan sambutan dalam momentum HUT HIN Ke-61 tahun ini.
“Mari kita saling mendoakan dan bergotong royong serta berkomitmen memberikan kontribusi dan value terbaik untuk mendukung akselerasi transformasi lini bisnis perusahaan. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dedikasi dan kerja keras seluruh pihak dan dukungan dari berbagai stakeholder sehingga kita telah berhasil melewati tantangan dan meraih berbagai pencapaian perusahaan,” ungkapnya.
Christine Hutabarat mengungkapkan pihaknya berkomitmen untuk mengoptimalkan potensi dan SDM agar perusahaan terus tumbuh dan berkembang dalam bisnisnya.
“Semoga HIN dapat terus meningkatkan kinerja yang selama ini telah dibangun dan kedepannya dapat berkontribusi positif untuk negeri. Kami akan terus bertransformasi, berinovasi, beradaptasi dengan perubahan, dan meningkatkan kualitas layanan sehingga industri perhotelan dan pariwisata Indonesia dapat bersaing di dunia Internasional,” ucapnya. (tim/bp)
