KEHILANGAN KEPALA: I Wayan Setiawan menyerahkan surat pengunduran diri sebagai kader sekaligus Caleg DPRD Tingkat 1 Bali Dapil Badung Pemilu Serentak 2024 ke Sekretariat DPD 1 Hanura Bali dan diterima oleh staf Ni Galuh Dyah Utari, Rabu, 21 Juni 2023.
DENPASAR, Balipolitika.com– Kejutan kembali dihadirkan I Wayan Setiawan. Sosok yang menjadi buah bibir karena menyebut orang Indonesia aneh, yakni penghasilan haram nggak takut, tapi makanan haram takut itu memutuskan meninggalkan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Bali, Rabu, 21 Juni 2023.
Surat pengunduran diri itu diserahkan I Wayan Setiawan langsung ke Sekretariat DPD 1 Hanura Bali dan diterima oleh staf Ni Galuh Dyah Utari.
Bukan tanpa sebab, I Wayan Setiawan percaya diri pamit dari Hanura Bali dipicu kondisi di parpol yang dipimpin Dr. (H.C.) H. Oesman Sapta Odang karena merasa kehilangan kepala.
Kehilangan kepala dimaksud lantaran Ketua DPD Hanura Bali, I Kadek Arimbawa alias Lolak memilih nyaleg di Sulawesi Tengah pada Pemilu 2024 mendatang.
“Ketua DPW Hanura Bali tidak nyaleg di Bali, tetapi nyaleg di Sulawesi Tengah. Seharusnya kan seorang ketua menjadi penyemangat bagi kadernya di wilayah yang dipimpin, tapi Beliau berbeda. Jadi bagaimana saya bisa semangat jadi kader Hanura Bali menyongsong Pemilu Serentak 2024 kalau kepala jauh dari ekor? Beda halnya kalau Beliau memang berasal dari Sulawesi Tengah ya silakan nyaleg dari dapil sana, tapi Beliau kan lahir dan besar di Bali,” tandas sosok yang dikenal berani bersuara lantang untuk kepentingan masyarakat luas itu. (bp)
