Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Pendidikan

Mahasiswa Prodi MSP FKP Unud Gali Potensi Tersembunyi di Seraya Timur

TERJUN KE LAPANGAN: Mahasiswa Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Udayana melaksanakan kegiatan praktikum di Desa Seraya Timur, Sabtu, 6 Mei 2023.

 

KARANGASEM, Balipolitika.comProgram Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Udayana melaksanakan kegiatan praktikum di Desa Seraya Timur, Sabtu, 6 Mei 2023.

Desa Seraya Timur dipilih sebagai lokasi praktikum karena memiliki potensi di bidang perikanan tangkap dan pengolahan hasil perikanan.

Selain itu, Desa Seraya Timur merupakan salah satu desa binaan Fakultas Kelautan dan Perikanan.

Praktikum Manajemen Sumberdaya Ikan dan Penyuluhan Perikanan ini diikuti oleh mahasiswa angkatan 2020, 2021, dan 2022.

Pada praktikum manajemen sumberdaya Ikan, mahasiswa melakukan survei ke lokasi dan mewawancarai beberapa nelayan yang melakukan trip ke laut.

Berdasarkan data yang diperoleh mahasiswa, disampaikan bahwa nelayan memperoleh ikan yang banyak pada hari tersebut. Rata-rata 1 kapal memperoleh 1.000 ekor ikan sekali trip.

Selain itu mahasiswa melakukan pengawetan sampel untuk dikaji secara morfometri di laboratorium FKP pada hari Senin berikutnya.

Mahasiswa diharapkan dapat mengetahui ragam jenis ikan yang ada di Perairan Desa Seraya Timur melalui metode wawancara dan survei yang dilakukan.

Pengampu mata kuliah Manajemen Sumberdaya Ikan, Made Ayu Pratiwi S.Pi.,M.Si dan dan I Wayan Darya Kartika, S.Pi.,M.Si. menyampaikan bahwa mahasiswa akan mendapat banyak ilmu dengan terjun langsung ke lapangan selain teori yang diperoleh dalam perkuliahan tentu ini bekal yang sangat penting untuk mahasiswa. 

Praktikum penyuluhan perikanan dilaksanakan dengan mendatangkan narasumber dari I Wayan Juliantara Putra, S.Pi., selaku Relawan Penjaga Laut Nusantara atau Rapala Bakamla RI (Rapala Bakamla) di Seraya Timur.

Juli yang merupakan salah satu alumni Fakultas Kelautan dan Perikanan dalam penjelasannya menyampaikan bahwa pentingnya untuk mengetahui cara memberikan pertolongan pertama pada diri sendiri dan orang lain.

Selain itu dalam pemaparannya juga disampaikan gambaran tentang kelompok nelayan yang ada di Seraya Timur berjumlah 5 kelompok dengan anggota 30 nelayan tiap kelompok.

Ni Putu Putri Wijayanti, S.Pt.,M.Pt. dan Dewa Ayu Angga Pebriani S.Pi.,M.P sebagai pengampu kuliah Penyuluhan Perikanan berkesempatan menghadiri kegiatan praktikum. Putri menyampaikan bahwa praktikum kali ini memilih lokasi di Seraya Timur bertujuan untuk memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk berdiskusi langsung dengan penyuluh perikanan.

Imbuh Pebriani praktikum kali ini berbeda dengan sebelumnya karena mahasiswa dapat kontak langsung dengan penyuluh dan nelayan di Seraya Timur. (bp/Unud.ac.id)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!