PEMBEKALAN: Universitas Udayana (Unud) melalui Biro Kemahasiswaan menyelenggarakan Sosialisasi dan Pembekalan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Bina Desa di Ruang Nusantara Gedung Agrokompleks Kampus Sudirman Denpasar, Jumat, 24 Maret 2023.
DENPASAR, Balipolitika.com– Universitas Udayana (Unud) melalui Biro Kemahasiswaan menyelenggarakan Sosialisasi dan Pembekalan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Bina Desa di Ruang Nusantara Gedung Agrokompleks Kampus Sudirman Denpasar, Jumat, 24 Maret 2023.
Sosialisasi ini dilaksanakan sehubungan dengan hasil seleksi proposal Bina Desa Tahun 2023, di mana telah diumumkan yang lolos pendanaan. Sebanyak 8 judul proposal Bina Desa ditetapkan didanai Program MBKM Unud 2023. Kegiatan dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Unud dan menghadirkan tiga narasumber.
Wakil Rektor Prof Ngakan Putu Gede Suardana dalam sambutannya menyampaikan sosialisasi ini dilaksanakan, di mana sebelumnya ada 10 lebih tim yang mengusulkan proposal Bina Desa tetapi hanya lolos 8 tim. MBKM Bina Desa ini penting karena target MBKM beserta mahasiswa berprestasi ditahun 2023 adalah 20 persen dari total mahasiswa S1 dan Diploma. Di mana sekitar 4.800 sampai 5.000 mahasiswa harus ber-MBKM dan berprestasi.
“Kita mengupayakan supaya target ini tercapai dimana kuota flagship dari Kementerian terbatas dan bersaing secara nasional, sehingga untuk mengantisipasinya kita lakukan MBKM mandiri, salah satunya MBKM Bina Desa ini. Di samping itu juga ada KKN Tematik yang sudah dilaksanakan, kemudian juga ada MBKM riset dan yang lainnya. Kita akan tambahkan MBKM yang seperti ini tentunya dengan pendanaan mandiri. Saat ini juga sedang diajukan yang terkait dengan PPK Ormawa dan tahun ini kuota kita ada 16 kelompok, mudah-mudahan semua terpenuhi,” ucapnya.
“Kami tentu berterima kasih sekali kepada adik-adik yang sudah mau untuk ikut MBKM Bina Desa ini di semester ini, kita berharap banyak kepada adik-adik untuk bisa bersama-sama, mari kita bersama-sama meningkatkan kinerja kita, perguruan tinggi kita,” katanya, mengajak.
Semua target MBKM maupun prestasi itu adalah mahasiswa. Apa yang dilakukan saat ini berdampak banyak sekali, selain bagi mahasiswa juga dapat mengimplementasikan ilmu di desa serta mendapatkan ilmu bagaimana kehidupan di desa. MBKM Bina Desa ini akan diakui 20 SKS, untuk itu pembina diminta mengawal sehingga direcognisi menjadi 20 SKS agar dapat diakui.
MBKM Bina Desa merupakan BKP membangun desa yang diselenggarakan oleh BKM Unud direkognisi SKS dalam rangka implementasi MBKM di Universitas Udayana. MBKM Bina Desa Inovasi dan Wirausaha bertujuan untuk memberikan pembelajaran kepada mahasiswa mengenai bagaimana membentuk ekosistem inovasi dan bisnis perdesaan berbasis produk unggulan desa.
Adapun narasumber dalam sosialisasi dan pembekalan yakni Dr Ir I Ketut Sardiana MSi dengan materi terkait pengenalan program dan penyusunan proposal Bina Desa, Duman Care Khrisne ST MT dengan materi terkait teknis informasi perencanaan Rencana Studi Mahasiswa MBKM, unggah laporan akhir dan luaran program, dan Ni Made Ari Kusuma Dewi SPt MSc dengan materi terkait penjaminan mutu, monitoring, evaluasi administrasi dan kegiatan MBKM Bina Desa serta selaku moderator Dr Ni Ketut Arismayanti SSTPar MPar. (bp/Unud.ac.id)
