Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Hukum & Kriminal

Kasus Insiden Nyepi Sumberklampok Lanjut ke Ranah Hukum

TANTANG KAPOLDA BALI: Achmad Zaini dan Muhammad Rasyid melakukan provokasi, sehingga warga berbondong-bondong masuk ke kawasan taman nasional, Rabu, 22 Maret 2023 bertepatan dengan Hari Suci Nyepi Saka 1945.

 

BULELENG, Balipolitika.com- Dugaan kasus intoleransi di Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng pada saat Hari Raya Nyepi Caka 1945, Rabu, 22 Maret 2023 lanjut ke ranah hukum. 

Meski warga pembuka portal Taman Nasional Bali Barat sekaligus penantang Kapolda Bali  Irjen. Pol. Drs. Putu Jayan Danu Putra, S.H., M.Si. yang belakangan diketahui bernama Achmad Zaini sudah minta maaf, paruman (rapat) Desa Adat Sumberklampok di Wantilan Pura Desa Sumberklampok, Jumat, 24 Maret 2023 memutuskan kasus tersebut dibawa ke ranah kepolisian. 

Penegasan hasil paruman rapat tertutup yang dikawal pecalang dan Badan Keamanan Desa Adat Sumberklampok ini disampaikan oleh Bendesa Adat Sumberklampok Jro Putu Artana sebagai rekaman video yang tersebar luas di media sosial. 

Jero Bendesa menyatakan hasil paruman final. Krama menghendaki agar insiden itu dilanjutkan ke proses hukum. 

Sebagaimana viral di media sosial, oknum masyarakat di Desa Sumberklampok nekat menerobos masuk ke kawasan Taman Nasional Bali Barat. Mereka sempat berdebat dengan pecalang dan Bakamda Desa Adat Sumberklampok bahkan disaksikan langsung oleh Bendesa Adat Sumberklampok Jro Putu Artana.

Tampak dalam video yang beredar terdapat puluhan warga yang antre masuk ke kawasan TNBB dengan sepeda motor.

“Ayo satu per satu buka masuk. Tidak ada yang ngelarang. Biar pun Bapak Kapolda, suruh ke sini. Silakan masuk,” teriak salah seorang warga Sumberklampok berpakain singlet loreng-loreng khas aparat bertepatan dengan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1945, Rabu, 22 Maret 2023 siang. 

Potongan video berdurasi 16 detik itu viral di media sosial. Sejumlah pecalang yang bertugas hanya bisa pasrah dengan aksi puluhan umat muslim Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng yang berteriak sorak-sorai saat portal pembatas ke Segara Rupek berhasil dibuka paksa.

Puluhan warga tersebut tampak menggunakan sepeda motor dan nekat membuka portal pembatas ke Segara Rupek yang ketika itu dijaga oleh pecalang sampai-sampai berani menantang Kapolda Bali, Irjen. Pol. Drs. Putu Jayan Danu Putra, S.H., M.Si. 

Endingnya, pihak berwajib mengamankan dua orang warga yang melakukan provokasi, sehingga warga berbondong-bondong masuk ke kawasan taman nasional, yakni Achmad Zaini dan Muhammad Rasyid. (bp)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!