PERTUKARAN MAHASISWA MERDEKA: Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Diktiristek menyelenggarakan Sosialisasi Teknis Pendaftaran Perguruan Tinggi Penerima Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Tahun 2023 yang berlangsung secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting, Rabu, 18 Januari 2023. Sosialisasi terbagi menjadi tiga wilayah yakni Indonesia Barat, Indonesia Tengah dan Indonesia Timur.
DENPASAR, Balipolitika.com– Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Diktiristek menyelenggarakan Sosialisasi Teknis Pendaftaran Perguruan Tinggi Penerima Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Tahun 2023 yang berlangsung secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting, Rabu, 18 Januari 2023. Sosialisasi terbagi menjadi tiga wilayah yakni Indonesia Barat, Indonesia Tengah dan Indonesia Timur.
Dalam rangka implementasi kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), program Pertukaran Mahasiswa Merdeka tahun 2023 (PMM 3) kembali dibuka bagi seluruh perguruan tinggi di Indonesia. Sosialisasi PMM 3 dilakukan kepada seluruh perguruan tinggi akademik maupun vokasi di seluruh Indonesia. Sosialisasi juga dapat disaksikan live streaming pada youtube Pertukaran Mahasiswa Merdeka (Official) yakni @pertukaranmahasiswamerdeka.
Plt. Dirjen Diktiristek Prof. Nizam berharap Perguruan Tinggi menjadi partisipan dalam program ini baik sebagai pengirim maupun penerima. Melalui program PMM 3 ini akan memberikan pengalaman dan pembelajaran kepada mahasiswa yang mungkin tidak didapatkan di perguruan tinggi asal. Dengan kampus merdeka kita bangun SDM Unggul untuk Indonesia Jaya.
Dirjen Pendidikan Vokasi Dr. Kiki Yuliati berharap PMM yang bertujuan untuk mengembangkan keberagaman dan kebhinekaan serta menutup kesenjangan yang ada diantara perguruan tinggi di Indonesia dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya dan semaksimal mungkin. Dengan mengikuti program ini kita akan mengenalkan keberagaman Indonesia yang begitu besar sehingga mahasiswa secara simultan dapat menumbuhkan rasa kebangsaan mereka, cinta tanah air dan rasa persaudaraan yang kuat sebagai bangsa Indonesia.
Kepala Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka dan Kampus Mengajar Asri Aldila Putri, S.Sos.,M.Si menyampaikan PMM merupakan program mobilitas mahasiswa selama satu semester untuk mendapatkan pengalaman belajar di perguruan tinggi penerima di Indonesia. Sekaligus menjadi ruang jumpa antar mahasiswa yang bertujuan untuk memperkuat persatuan dalam keberagaman. Ini merupakan tahun ketiga sejak program ini dilaunching dimana terdapat beberapa kebijakan baru yakni terbukanya peluang bagi perguruan tinggi penyelenggara pendidikan vokasi untuk bergabung menjadi peserta. Dalam PMM 3 terdapat penyederhanaan jumlah kegiatan Modul Nusantara menjadi 16 aktivitas untuk satu semester. Untuk PMM 3 diberikan kesempatan bagi 15 ribu mahasiswa dan minimal 50 mahasiswa untuk Perguruan Tinggi penerima. (bp/Unud.ac.id)
