Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Politik

Daerah Resapan dan Hutan Lindung Jadi Perhatian Serius Golkar Bali

GOLONGAN KARYA: Kader Partai Golkar Kabupaten Jembrana turun ke lokasi bencana air bandang membantu kerja BPBD sekaligus memberikan bantuan kepada korban bencana yang dikemas dalam bingkisan warna kuning, Selasa, 18 Oktober 2022. 

 

JEMBRANA, Balipolitika.com Partai Golkar Bali prihatin atas terjadinya bencana banjir bandang dan tanah lomngsor yang sampai menelan korban jiwa di Pulau Dewata.

Cuaca ekstrem memicu banjir dan tanah longsor di banyak lokasi yang lebih besar dari bencana sebelum-sebelumnya.

Menyikapi hal tersebut, Ketua DPD Golkar Bali, Dr. I Nyoman Sugawa Korry mengapresiasi langkah Badan Penanggulangan Bencana Derah (BPBD) Bali serta kabupaten yang sigap mengatasi kondisi tersebut.

Tak ingin berdiam diri, Golkar juga menginstruksikan kepada kader-kader di daerah tedampak bencana untuk bertindak cepat untuk berpartisipasi memberikan bantuan dan berkoordinasi dengan BPBD setempat.

“Ketua-Ketua DPD Golkar bersama kader telah bergerak cepat di lapangan,” ucap pria yang juga sebagai Wakil Ketua DPRD Bali itu.

Sugawa Korry mengatakan Fraksi Golkar selalu mengingatkan melalui pandangan umum supaya belajar dari bencana yang terjadi ini.

Oleh sebab itu, Golkar Bali meminta supaya menjaga kawasan-kawasan resapan dan kawasan hutan lindung benar-benar dilindungi.

“Memperhatikan juga minimnya tenaga-tenaga pengawas hutan dan perhatian yang lebih serius terhadap kawasan-kawasan hutan rakyat,” pesannya.

Sugawa Korry menekankan dalam mencegah bencana dibutuhkan langkah yang lebih serius dan sungguh-sungguh, khususnya terhadap pelestarian hutan dan kawasan-kawasan resapan sebagai langkah awal mitigasi bencana.

“Partai Golkar Bali memberikan dukungan sepenuhnya terhadap upaya-upaya tersebut,” tegas politisi merangkap akademisi itu. (bp)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!