SELAMAT DI JALAN: Astra Motor Bali mengedukasi siswa tentang potensi bahasa berkendara.
DENPASAR, Balipolitika.com- Jalan raya penuh resiko. Ada 4 proses yang wajib dikenali untuk bisa memprediksi bahaya saat berkendara. Melalui webinar, Astra Motor Bali mengajak siswa SMAN Bali Mandara menjadi “Generasi Cari_Aman”. Siswa diajak peduli tentang keselamatan berkendara, paham dasar-dasar berkendara, santun dalam berlalu lintas, dan selalu waspada.
Team Safety Riding Instructor Yosepth Klaudiu secara interaktif memaparkan detail bagaimana proses memprediksi bahaya. Pertama, pahami situasi dan kondisi jalan dengan memilah bahaya menjadi bahaya langsung, tak langsung, serta bahaya tersembunyi. Kedua, memprediksi bahaya dengan menggunakan imajinasi untuk menggambarkan potensi bahaya yang dapat terjadi. Ketiga, memilah bahaya dengan menentukan potensi bahaya yang paling berbahaya dari semua bahaya yang diprediksi. Keempat, tindakan pencegahan dengan bertindak antisipatif menghadapi potensi bahaya yang akan terjadi.
“Keempat proses tersebut wajib dipahami dan dilakukan secara berulang kembali terus menerus hingga kita sampai di tujuan, “papar Yosepth.
“Siswa kita nobatkan sebagai agen safety riding dengan konsep mengusung #Cari_Aman. Ini memberikan arti peduli akan keselamatan berkendara. Harapannya dapat menjadi role model untuk keluarga, teman, dan masyarakat sehingga semakin paham dan taat disiplin berlalu lintas,” ungkap PIC Safety Riding & Community Promotion Astra Motor Bali, Ngurah Iswahyudi. (dah/bp)
