SIAP BEROPERASI: Bupati Jembrana, I Nengah Tamba bagi-bagi kunci menjelang peresmian Pasar Umum Negara (PUN) pada 10 September 2024.
JEMBRANA, Balipolitika.com- Dalam rangka persiapan peresmian Pasar Umum Negara (PUN), pasar kebanggaan masyarakat Jembrana ini dipelaspas alit dan dipuput oleh Ida Pedanda Gede Ketut Putra Kemenuh dari Griya Kemenuh Suka Taman Ketugtug, Kamis, 5 September 2024.
Proses pembangunan pasar kini hanya menyisakan beberapa tahap akhir seperti pembersihan area luar.
“Kami bersyukur perjalanan dari awal hingga saat ini berjalan dengan baik. Pasar sudah 98 persen siap; hanya tinggal pembersihan beberapa bagian kecil. Namun, karena hari ini merupakan hari baik, kami melaksanakan upacara melaspas sambil terus mengejar penyelesaian proyek ini,” ujar Bupati Jembrana, I Nengah Tamba di lokasi pelaksanaan upacara melaspas tersebut.
Tamba berharap Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo berkenan hadir ke Jembrana untuk meresmikan pasar yang merupakan kebanggaan masyarakat Jembrana.
“Astungkara, Bapak Presiden Jokowi bisa hadir untuk meresmikan pasar yang menjadi kebanggaan masyarakat Jembrana,” ucap Tamba.
Tamba melihat salah satu hal yang membanggakan adalah respon positif dari para pedagang.
Ia tidak ingin para pedagang langsung berjualan begitu saja, dan akan ada edukasi untuk para pedagang, agar mereka memahami cara berdagang yang efektif, sehingga menarik minat pembeli.
“Pedagang sudah merasa senang dan nyaman. Mereka sudah mulai memasukkan barang-barang dagangan secara bertahap,” tambahnya.
Menurutnya, selain fasilitas yang modern dan nyaman, area pasar ini dirancang untuk menjadi tempat yang menarik bagi segala kalangan, tidak hanya ibu-ibu, tapi juga generasi muda.
Pasar ini diproyeksikan akan ramai selama 24 jam karena lokasinya yang strategis, menghubungkan jalan nasional dengan Polres Jembrana.
“Proses soft opening akan dilakukan 10 September 2024. Nantinya, setelah jam 5 sore, akses jalan akan dibuat bebas kendaraan untuk menciptakan suasana mirip dengan Malioboro di Yogyakarta,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindagkop Jembrana, I Komang Agus Adinata menyampaikan bahwa selain pemelaspasan, Bupati Jembrana juga menyerahkan kunci kepada ratusan pedagang.
Tujuannya agar pada 10 september 2024 semua pedagang berada di tempatnya masing-masing untuk bersiap-siap membuka secara bersama-sama seluruh kios dan los Pasar Umum Negara.
“Mulai hari ini kıta akan bagikan kunci sesuai dengan kategori ukuran. Yang pertama ukuran 3×4 pada hari ini, besok ukuran 3×3, dan dua hari lagi ukuran 2×3. Selanjutnya pada tanggal 9 September 2024 baru ukuran kategonpa los,” jelasnya.
Ketut Sanda, salah satu pedagang pakaian di pasar ini turut menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah daerah.
Ia berharap pasar ini menjadi pusat perekonomian yang baru dan dinamis bagi warga, sekaligus menjadi tempat berbelanja yang nyaman dan modern.
“Terima kasih kepada Bapak Bupati yang sudah menyediakan tempat yang rapi dan tertata dengan baik. Kami berharap ke depannya pasar ini bisa semakin maju dan terus mendukung kami para pedagang,” ucapnya. (bp/ken)