HADIRI: Forum Konsultasi Publik Ranwal RPJMD 2025-2029. (Sumber: Humas)
BANGLI, Balipolitika.com- Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, menghadiri Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJMD – SD Kab. Bangli 2025 – 2029 dan sekaligus membuka Pelaksanaan Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah strategis Dinamis (RKPD-SB) Kabupaten Bangli Tahun 2026 yang bertempat di Gedung Bhukti Mukti Bhakti Kantor Bupati Bangli pada hari Kamis, 20 Maret 2025.
Dalam sambutannya, Bupati Bangli mengucapkan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat Bangli, DPRD, Perguruan Tinggi, BPS, dan Pemerintah Kabupaten Bangli yang telah mendukung program pembangunan daerah.
Forum Konsultasi Publik ini memiliki makna penting sebagai bagian dari proses perencanaan pembangunan daerah yang partisipatif, transparan, dan akuntabel.
Bupati Bangli menekankan pentingnya memastikan bahwa pembangunan di Kabupaten Bangli selaras dengan pelaksanaan dan pencapaian 8 Misi Asta Cita, 17 Program Prioritas, dan 8 Proyek Hasil Terbaik Cepat (Quick Wins) yang telah dicanangkan oleh Pemerintah Pusat.
Lebih lanjut sedana arta mengatakan RPJMD Semesta Berencana Kabupaten Bangli Tahun 2025-2029 merupakan dokumen strategis yang akan menjadi pedoman dalam pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Bangli selama lima tahun ke depan.
Untuk itu silakan memberikan masukan, saran, dan pemikiran yang membangun untuk merancang kebijakan dan program pembangunan yang menjadi kebutuhan untuk kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat Bangli.
“Astungkara Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Bangli 2025 – 2029 akan menjadi pedoman Pembangunan Bangli lima tahun kedepan untuk mewujudkan mimpi-mimpi besar kita”, ungkap Sedana Arta.
Dengan mengusung visi “NANGUN SAT KERTHI LOKA BALI MELALUI POLA PEMBANGUNAN SEMESTA BERENCANA DALAM BALI ERA BARU DI KABUPATEN BANGLI” dengan tagline “Bangli Jengah” (Pesaje Ngayah). Tagline yang mengandung pesan moral ajakan kepada seluruh masyarakat Bangli untuk bersama-sama, bahu-membahu, bergotong-royong, bersatu-padu dengan penuh kesadaran tanggung-jawab tulus-iklas untuk bangkit membangun Bangli.
“Bangli Jengah bukan sekadar slogan, tetapi mencerminkan tekad kita untuk bangkit, bergerak maju, dan berdikari dalam membangun daerah yang berkelanjutan dan berdaya saing”, tutupnya.
turut hadir dalam acara tersebut perwakilan Bappeda Provinsi Bali, Kepala Badan Pusat Statistik Kab. Bangli, Kepala Kantor Kementrian Agama Kab. Bangli, Direktur Mediteranian Bali, Institut Teknologi dan Pendidikan Markendia Bangli, Tim Percepatan Pembangunan Daerah Bangli, Kepala Bappeda Kab. Bangli, Kepala Perangkat Daerah Kab. Bangli, serta undangan lainnya. (bp)
