DENPASAR (BaliPolitika.Com)– Dewan Pimpinan Pusat (DPP) NasDem memilih Julie Sutrisno Laiskodat memimpin DPW NasDem Bali. Karena intruksi pusat, tugas istri Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat otomatis bertambah. Selain memimpin Dekranasda dan menjabat Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi NTT dan pengusaha, Julie juga tercatat sebagai anggota Komisi IV DPR RI. Berbicara kapasitas, Julie menegaskan dirinya sanggup memimpin NasDem Bali ke depan. Namun, dari lubuk hati terdalam dirinya berharap orang asli Bali kembali memimpin gerakan restorasi dan perubahan ke depan di Pulau Dewata.
“Saya berharap- karena saya diberikan tugas dan tanggung jawab agak melebihi- suatu saat tetap dipimpin oleh orang Bali. Jadi, ini adalah waktunya kami semua merenung, berdoa, lalu melakukan slogan. Bersatunya sudah dapat kami hari ini dan kemarin. Kami tinggal berjuang dan kami akan menang,” ucap sosok di balik mendunianya kain khas NTT.
Terkait cuap-cuap netizen di media sosial yang mempertanyakan kapasitas kader NasDem sehingga tambuk kepemimpinan diambil alih kader luar Bali, Julie menjawab penuh semangat. “Saya dipercaya untuk menjadi Ketua Teritorial NTT, NTB, Bali. Jadi saya jadi atau tidak Ketua DPW Bali wilayah ini memang menjadi tugas saya. Kemarin, Selasa (14/7) saya mendapatkan SK (surat keputusan, red) baru, yang terkini, menjadi Ketua DPW NasDem Bali. Menggantikan kakak Gus Oka yang naik pangkat ke DPP NasDem. Dia menggantikan posisi saya di bidang pariwisata dan industri kreatif,” ungkapnya.
Apakah saya hanya sementara memimpin Bali? Julie menegaskan sesuai mekanisme internal partai NasDem tidak ada istilah plt. Dia mengaku sangat bahagia berada di Bali. “Saya bukan orang Bali, tetapi saya punya keluarga NasDem di Bali. Saya bersyukur diterima dengan begitu hangat. Orang Bali dan orang NTT tidak beda jauh. Kekeluargaannya begitu erat. Budaya kita sangat luar biasa. Setelah saya bertemu mereka semuanya (pengurus DPD dan DPW NasDem, red) ternyata Bali ini luar biasa. Salah-salah sedikit, NTT bisa kalah sama Bali. Prospek NasDem Bali sangat luar biasa karena SDM- nya jauh dari kami di NTT,” tutupnya. (bp)
