PENCARIAN: Tim Rescue Pos SAR Jembrana mencari keberadaan ABK yang terjatuh dari kapal saat memasang jaring di Perairan Pulukan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana, Jumat, 6 September 2024 malam.
JEMBRANA, Balipolitika.com– Seorang Anak Buah Kapal (ABK) terjatuh dari kapal saat memasang jaring di Perairan Pulukan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana, Jumat, 6 September 2024 malam.
Nama kapal Indah dengan jenis Mini Purse Sein bertolak dari Muncar menuju Selat Bali.
Petugas siaga kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar menerima informasi Sabtu, 7 September 2024 siang.
“Kami terima informasi dari Dan posisi TNI AL Pengambengan, Bapak Komang Didik,” terang I Nyoman Sidakarya, S.H., selaku Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar.
Menurut informasi ada 40 ABK yang berada di kapal tersebut dan dinahkodai oleh Asan.
Identitas korban atas nama Moh Fadil (25 tahun) beralamat di Dusun Muncar, Desa Tembok Rejo, Banyuwangi, Jawa Timur.
Pada pukul 12.50 Wita, Tim Rescue Pos SAR Jembrana dengan 7 personil berangkat menuju lokasi.
Proses pencarian sempat terkendala hujan dan angin kencang hingga akhirnya penyisiran dilakukan dengan menggunakan rubber boat.
Unsur SAR yang terlibat diantaranya Pos SAR Jembrana, Pos TNI AL Pengambengan, Brimob Batalyon C Pelopor Gilimanuk, BPBD Jembrana, Potensi SAR Radio 115, serta nelayan setempat.
Hingga saat ini operasi SAR masih berlangsung dan Moh Fadil asal Dusun Muncar, Desa Tembok Rejo, Banyuwangi, Jawa Timur belum ditemukan.
