Roboh – Bale pesandekan ambruk di Guwang, Gianyar, Bali dan menyebabkan 7 korban luka.
BALI, Balipolitika.com – Gianyar juga tak luput dari terjangan hujan badai dan angin kencang, yang melanda hampir seluruh wilayah Bali pada Minggu, 9 Februari 2025.
Angin kencang menerjang di Desa Guwang, Gianyar, membuat bale pesandekan roboh. Hal ini membuat 7 orang terluka.
Angin puting beliung menerjang sekitar pukul 13.45 WITA, dan kemudian merobohkan bale pesandekan di jaba tengah Pura Dalem, Desa Adat Guwang.
Selain korban luka-luka, perkiraan kerugian materiil mencapai Rp450 juta. Kapolsek Sukawati, Kompol I Ketut Suaka Purnawasa menjelaskan, kejadian ini bermula ketika sejumlah warga sedang melakukan persembahyangan di Pura Dalem Desa Adat Guwang.
Setelah selesai, mereka berteduh di bale pesandekan karena cuaca hujan. Sekitar pukul 13.45 Wita, tiba-tiba terdengar suara gemuruh dengan angin kencang.
Seorang wanita bernama Dwi, sadar bahwa bangunan akan roboh. Ia pun mengingatkan warga lain agar menjauh.
Sayangnya, belum sempat mengungsi, bale pesandekan itu sudah roboh dan menimpa warga di bawahnya yang berteduh.
Setelah kejadian tersebut, Kompol Suaka bersama Bhabinkamtibmas Desa Guwang, Aiptu I Nengah Nirka, dan Babinsa Desa Guwang, Serma Ida Bagus Oka Bisma mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Tim melakukan evakuasi korban dan mencatat keterangan dari para saksi.
“Berdasarkan keterangan saksi dan korban, cuaca saat kejadian sedang hujan deras serta angin kencang. Dugaan kondisi cuaca ekstrem tersebut menjadi penyebab robohnya bale pesandekan,” jelas Kompol Suaka.
Kompol Suaka juga mengimbau warga waspada terhadap cuaca ekstrem, terutama saat musim hujan.
“Kami akan berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk mengevaluasi keamanan bangunan-bangunan umum di wilayah ini guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang,” kata dia. (BP/OKA)