TANPA KABEL UDARA: Pj. Sekda Badung, Ida Bagus Surya Suamba saat menghadiri Groundbreaking Ceremony yang dirangkai dengan pemotongan kabel yang melintang.
BADUNG, Balipolitika.com- Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung melalui Program Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta yaitu Badung Terang Tanpa Kabel Udara sebagai upaya untuk meningkatkan utilitas infrastruktur penunjang kawasan pariwisata memperoleh dukungan dari berbagai pihak.
Program penataan kabel merupakan inisiatif strategis dengan melakukan relokasi dan simplikasi yang bertujuan untuk meningkatkan estetika visual, keamanan, dan kenyamanan kawasan pariwisata.
Pj. Sekda Badung, Ida Bagus Surya Suamba mewakili Bupati Badung menyatakan bahwa target Pemerintah lima tahun ke depan, Badung sudah bebas kabel udara di kawasan wisata sesuai dengan Perda Tahun 2016 tentang Utilitas Terpadu di Kabupaten Badung.
Melihat pembangunan di Badung semakin pesat dan perkembangan kebutuhan terhadap infrastruktur telekomunikasi semakin meningkat, dia menilai hal itu menimbulkan pemandangan yang semrawut karena banyaknya kabel udara melintang tak beraturan.
“Pemkab sendiri bukan diam melihat kondisi tersebut, di mana Badung sendiri sudah memiliki Peraturan Daerah (Perda) terkait utilitas terpadu kabel bawah tanah. dan saat ini Pemkab Badung sudah menyiapkan utilitas terpadu di kawasan pariwisata, seperti di kawasan Canggu kami turunkan kabel udara ke drainase,” ujar Surya Suamba saat menghadiri Groundbreaking Ceremony yang dirangkai dengan potongan kabel yang melintang secara simbolis menandai dimulainya Proyek La Lumina Mansion oleh PT. Ajna Bali Propertindo, Jalan Kunti II, Kelurahan Seminyak, Kecamatan Kuta, Badung pada Senin, 9 September 2024.
Dalam kesempatan tersebut, Surya Suamba juga memberikan apresiasi kepada PT. Ajna Bali Propertindo sebagai pengembang La Lumina yang telah mendukung program Pemerintah Kabupaten Badung untuk menerapkan modernisasi dengan mengusung konsep utilitas terpadu bawah tanah. Hal itu, lanjut Surya Suamba sangat sejalan dengan upaya pemerintah dalam menjaga keindahan dan estetika kawasan wisata.
“Kami berharap kedepan bisa ditiru oleh semua pengusaha dan pengembang yang membangun investasi di wilayah Kabupaten Badung, dengan utilitas kabel terpadu bawah tanah, maka estetika atau perwajahan Badung akan makin tertata,” harapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur PT Ajna Bali Propertindo, | Gede Arya Wijaya mengatakan jika pihaknya menerapkan konsep Tri Hita Karana, sehingga diharapkan aman tercipta keharmonisan lingkungan yang rapi dan nyaman, serta terciptanya peningkatan kualitas hidup dan spiritual dalam balutan modernisasi.
“Rencana dan konsep pembangunan villa ini juga tidak lepas dari upaya developer untuk menyelaraskan dengan program Pemkab. Badung yang diketahui saat ini memiliki program modernisasi dengan membangun utilitas terpadu bawah tanah sebagai upaya menjaga estetika, keasrian, dan keindahan di kawasan pariwisata,” imbuh Arya.
Sebagai informasi, Ground Breaking Ceremony turut dihadiri Dinas Perizinan I Made Agus Aryawan, Ketua KADIN Kabupaten Badung Putu Gede Putra Adnyana, dan Camat Kuta D. Ngurah Bhayuweda, serta Lurah Seminyak, I Putu Gede Adhi Karmita Putra.(bp/luc/ken)