PENDIDIKAN PRO RAKYAT: Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Badung 2024, I Wayan Suyasa dan I Putu Alit Yandinata (Suyadinata). (Ilustrasi: Gung Kris)
BADUNG, Balipolitika.com- Sebagai Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Badung 2024, I Wayan Suyasa dan I Putu Alit Yandinata atau dikenal dengan paket Suyadinata, diketahui memiliki gagasan-gagasan luar biasa untuk Kabupaten Badung, tak terkecuali sektor pendidikan jika terpilih di Pilkada Badung 2024, dikutip Minggu, 8 September 2024.
Sejumlah program kerja 2025-2030 dipersiapkan duet Suyadinata untuk Kabupaten Badung, mulai dari penanggulangan sampah, kesehatan, dana abadi, pembangunan, pariwisata, hingga program pendidikan pro rakyat menjadi hal yang sangat menarik untuk dibahas jelang kontestasi pada, 27 November 2024 mendatang.
Untuk diketahui, sektor pendidikan di Kabupaten Badung menjadi perhatian utama paket Suyadinata, paslon ini digadang-gadang telah mempersiapkan program pendidikan gratis yang setara antara sekolah negeri dan sekolah swasta se-Kabupaten Badung, jika mereka terpilih memimpin Badung periode 2025-2030 mendatang.
“Disektor pendidikan selama ini orientasi masyarakat khususnya orang tua atau wali murid, bagaimana para siswa-siswi di Badung bisa menempuh pendidikan tidak dikenakan biaya. Sekolah negeri sudah mendapat perhatian, namun untuk sekolah swasta pun, jika sudah terakreditasi atau statusnya disamakan dengan negeri, siswa bisa digratiskan. Dari SD, SMP, SMA atau SMK baik negeri maupun swasta (sepanjang terakreditasi, red) bisa mendapatkan pendidikan secara gratis. Kami akan perjuangkan regulasinya sehingga program ini bisa berjalan mulus,” ungkap Cabup Wayan Suyasa.
Terkait komitmennya tersebut, Cabup Badung, I Wayan Suyasa menegaskan, program pendidikan pro rakyat menjadi langkah awal pihaknya untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Badung, mewujudkan kesejahteraan yang merata di masyarakat.
“Jika memang kepercayaan (Bupati Badung, red) itu jatuh kepada saya, tentu bagi saya menjadi pemimpin dengan integeritas keberpihakan kepada rakyat menjadi sebuah keharusan. Keinginan saya kedepan bagaimana semua masyarakat Badung bisa mengenyam pendidikan yang layak tanpa terkecuali, saya targetkan sekolah gratis baik negeri maupun swasta,” cetusnya.
Tak hanya itu, Suyadinata juga menjanjikan keamanan dan dan kenyamanan bagi para siswa dan orang rua siswa melalui layanan antar jemput siswa, ia mengatakan mereka yang bersekolah di negeri maupun swasta berhak mendapat fasilitas yang sama dari pemerintah.
“Kami juga merancang para siswa diantar jemput secara gratis. Jadi para orang tua bisa lebih tenang karena antar jemput anak-anak sudah difasilitasi oleh pemerintah,” lanjutnya.
Walaupun sebelumnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung telah melaksanakan program pendidikan gratis untuk SD dan SMP, bagi Suyasa program tersebut perlu adanya penyempuranaan, ia pun menargetkan pendidikan gratis bisa di rasakan masyarakat hingga di tingkat SMA/K sederajat negeri maupun swasta, jika ia terpilih sebagai Bupati Badung selanjutnya.
“Prinsip saya itu, pendidikan digratiskan baik swasta maupun Negeri. Karena kita ingin kualitas anak didik kita,” tutupnya. (bp/gk)