RINDU KELAS: Bupati Karangasem, Gede Dana pantau pelaksanaan proses belajar mengajar tatap muka perdana di Karangasem, Senin (26/4/2021)
KARANGASEM, BaliPolitika.Com- Pandemi Covid-19 masih mewabah di Provinsi Bali. Namun, sektor lain, khususnya perekonomian dan pendidikan tetap harus berlangsung. Memastikan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) berjalan aman, lancar, dan sesuai aturan, pagi-pagi buta Bupati Karangasem Gede Dana didampingi Sekda Karangasem Sedana Merta melakukan peninjauan Pembelajaran Tatap Muka ke beberapa sekolah, Senin (26/4). Peninjauan ini dilakukan sebelum Sang Bupati mengikuti acara tabur bunga dan doa bersama yang ditujukan kepada para korban kapal selam Nanggala- 402 di Labuhan Lalang, Sumber Kelampok, Gerokgak, Buleleng.
Dengan beberapa kendala yang dihadapi selama kegiatan pembelajaran daring, sebanyak 383 sekolah yang terdiri dari SD, SMP, SMA dan SMK yang berada dalam daerah zona hijau melaksanakan PTM. Ini dilakukan dengan memperhatikan batasan 50% dari kapasitas ruangan.
“Karena sudah lama tidak bertemu dengan teman-temannya, saya lihat murid menjadi antusias pada PTM hari pertama, tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Selain itu PTM ini tentunya juga bertujuan supaya tetap menjaga interaksi dan hubungan sosial dengan sesama temannya,” ujar Gede Dana.
Mantan Ketua DPRD Karangasem ini juga mengingatkan setiap wali kelas agar serius dalam menjaga prokes setiap murid dari awal datang hingga pulang. Gede Dana juga menginstruksikan agar tidak berkerumun sekaligus disiplin mencuci tangan dan menjaga jarak. Sang bupati juga menegaskan saat PTM guru hanya memberi penjelasan. Untuk latihan dan tugas-tugas dikerjakan di rumah.
“Dengan menyediakan sarana dan prasarana sanitasi yang memadai dan juga memperhatikan jangkauan akses kesehatan, PTM ini akan tetap dievaluasi setiap minggunya. Jika berjalan lancar, tidak ada masalah dan tidak ada yang terkonfirmasi positif, besar harapan kami tentunya meningkatkan PTM dari 50% menjadi 75%,” harapnya. Gede Dana juga berharap agar supaya PTM ini menjadi sarana pembelajaran sekaligus pembiasaan di Lembaga Sekolah dalam menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). (rls/bp)
