LESTARIKAN BUDAYA: Sekda Ida Bagus Alit Wiradana tinjau penilaian Lomba Ogoh-Ogoh Mini dan Tapel Ogoh-Ogoh, Sekehe Teruna Dharma Laksana, Banjar Kaja, Kelurahan Panjer, Kecamatan Denpasar Selatan, Sabtu, 6 April 2024.
DENPASAR, Balipolitika.com- Lomba Ogoh-Ogoh Mini dan Tapel Ogoh-Ogoh Sekehe Teruna Dharma Laksana Banjar Kaja, Kelurahan Panjer, Kecamatan Denpasar Selatan dibuka Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana ditandai pemukulan gong, Sabtu, 6 April 2024 di balai banjar setempat.
Puluhan peserta Lomba Ogoh-Ogoh Mini dan Tapel Ogoh-Ogoh bersaing dalam tiga kategori.
Turut hadir Kadis Kebudayaan Denpasar, Raka Purwantara, Plt. Camat Denpasar Selatan, Ketut Sri Karyawati, Lurah Panjer, Budi Ari Wibawa, dan tokoh masyarakat Kelurahan Panjer.
Alit Wiradana menyampaikan ucapan selamat dan sukses atas terselenggaranya Lomba Ogoh-Ogoh Mini dan Tapel Ogoh-Ogoh yang diprakarsai Sekehe Teruna Dharma Laksana Panjer.
“Anak muda harus berinovasi, terus berkreativitas, khususnya dalam seni ogoh-ogoh yang semakin tahun semakin mengalami peningkatan ide dan kreativitas,” pesan Alit Wiradana.
Pemkot Denpasar di bawah kepemimpinan Wali Kota I Gusti Ngurah Jaya Negara dan Wakil Wali Kota I Kadek Agus Arya Wibawa ucapnya memberikan ruang kreativitas kepada generasi muda yang selebar-lebarnya.
Gelaran Kasanga Festival II pada Maret 2024 lalu menunjukkan sinergi Pasikian Yowana Kota Denpasar dan Pemkot Denpasar mewadahi kreativitas ogoh-ogoh tersebut.
“Sebagai kota kreatif berwawasan budaya berlandaskan spirit Vasudhaiva Kutumbakam atau menyama braya (persaudaraan, red) setiap lini kreativitas harus diwadahi oleh Pemerintah Kota. Salah satunya jiwa berkesenian anak-anak muda dalam mengkreasikan ogoh-ogoh mini ini mendapat wadah yang baik melalui kompetisi. Tentu Pemkot Denpasar mendukung penuh dan memfasilitasi setiap acara kreatif semacam ini agar calon-calon seniman Kota Denpasar ini ditempa secara rutin dengan lingkungan yang baik,” ucap Alit Wiradana.
Sementara itu, Ketua Sekehe Teruna Dharma Laksana Panjer, I Kadek Anggara Putra didampingi Ketua Panitia, I Putu Gede Adhi Satria Wibawa menyampaikan Lomba Ogoh-Ogoh Mini dan Tapel Ogoh-Ogoh ini berlangsung sejak tahun 2022.
Tahun ini merupakan gelaran ketiga dan mengusung tema “Meroket” yang bermakna meningkatkan rasa beroganisasi dan keterampilan di kalangan sekehe teruna.
Adapun tiga kategori Lomba Ogoh-Ogoh Mini dan Tapel Ogoh-Ogoh ini, yakni ogoh-ogoh mini mesin yang diikuti 8 peserta, nonmesin 22 peserta, dan lomba tapel yang diikuti 31 peserta.
“Total 61 peserta akan bersaing ketat dalam lomba tahun ini, dan besar harapan kami kegitan ini dapat menjadi wahana kreativitas seniman muda dalam berkarya serta mengembangkan bakat yang dimilikinya,” ungkap I Kadek Anggara Putra. (bp/ken)
