JAKARTA, Balipolitika.com- Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto resmi dilantik menjadi Presiden RI ke-8 pada sidang paripurna Majelis Permusyawaratan Rakyat yang berlangsung di Kompleks Parlemen Senayan, Minggu 20 Oktober 2024.
Usai pengucapan sumpah jabatan Prabowo mendapat kesempatan untuk menyampaikan pidato perdana sebagai presiden.
Prabowo yang mengenakan pakaian Beskap Betawi dengan nuansa biru tampil ke podium dan menyampaikan gagasannya di hadapan anggota MPR dan tamu undangan.
Dalam kesempatan itu ia menyampaikan sejumlah sikap dalam pidato berdurasi 58 menit atau hampir satu jam.
Dalam pidatonya, Prabowo menyinggung sejumlah hal seperti ketahanan energi, swasembada pangan, subsidi tepat sasaran, cegah kebocoran anggaran hingga sikap mandiri sebagai bangsa.
Dalam pidatonya itu Prabowo tak lupa menyampaikan dukungan untuk kemerdekaan Palestina.
Selama pidato, Prabowo menyampaikan gagasan dengan bersemangat.
Pada beberapa bagian seperti saat menyatakan akan bekerja untuk kepentingan rakyat dan bukan untuk kerabat, Prabowo memberi penekanan dengan menaikkan intonasi.
Hal ini menjadi perhatian masyarakat seperti terlihat dari komentar-komentar di dunia maya.
Hal lain yang menjadi sorotan adalah Prabowo yang disebut menyampaikan pidato dengan durasi hampir 1 jam itu tanpa dibekali teks.
Sejumlah unggahan di akun sosial media X menyebut Prabowo tampil percaya diri meski tanpa teks.
Sejumlah komentar channel youtube yang menayangkan prosesi pelantikan hal ini juga ramai dibahas.
Bagaimana fakta sebenarnya?
Fakta Momen Pidato Perdana Prabowo
Bila dilihat secara cepat, Prabowo memang tidak terlihat membawa naskah teks pidato saat berdiri ke podium.
Ia tak terlihat membolak-balik kertas seperti kebiasaan yang dilakukan para pejabat yang ingin menyampaikan pidato dan sambutan.
Namun, hal itu tidak berarti Prabowo menyampaikan gagasan dengan tanpa teks.
Berdasarkan pantauan di lokasi pelantikan, terdapat teleprompter di sisi kiri dan kanan Prabowo.
Sepintas teleprompter ini memang tidak terlihat di layar televisi saat kameramen menyorot Prabowo.
Keberadaan teleprompter yang membantu Prabowo saat menyampaikan naskah pidato terekam dalam sejumlah foto yang diunggah media.
Teleprompter adalah alat bantu yang biasa digunakan para pembicara publik untuk menampilkan teks secara digital.
Alat yang sama juga sering digunakan oleh penyiar televisi ketika menyampaikan berita.
Teleprompter yang digunakan Prabowo berbentuk tripod yang dipasangi semacam kaca atau lensa di atasnya.
Selanjutnya kaca atau lensa akan menampilkan teks digital yang diinput melalui komputer dan diproyeksikan lewat kamera.
Prabowo dalam berbagai kesempatan sudah terbiasa menggunakan teleprompter ini.
Hal itu membantu dia selain memang Prabowo sendiri memiliki kepercayaan diri dan kemampuan dalam publik speaking.
Sebelumnya, dalam pidato kenegaraannya, Prabowo menegaskan bahwa dirinya bersumpah di hadapan Tuhan Yang Maha Esa dan seluruh rakyat Indonesia untuk menjalankan pemerintahan sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.
Ia juga bersumpah untuk berbakti kepada bangsa dan negara.
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka juga mengucapkan sumpah jabatan sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia masa bakti 2024–2029 pada kesempatan tersebut.
Sebanyak 732 orang anggota MPR RI menyaksikan prosesi pengucapan sumpah jabatan tersebut.
Sidang Paripurna MPR RI juga dihadiri para tokoh nasional, pimpinan partai politik, dan perwakilan negara sahabat. (bp/dp/ken)
