Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Politik

Dominasi 15 Provinsi, Partai Golkar Rajai Senayan Pemilu 2024

Kepemimpinan Airlangga Hartarto

RAJA SENAYAN: Ketua Umum Solidaritas Pemersatu Bangsa Indonesia (SPBI), Iswadi menuturkan, manajemen komunikasi politik yang dibangun Airlangga terbukti mampu membawa Golkar dominan di 15 provinsi. diprediksi akan menjadi ‘Raja Senayan’ pada Pemilu 2024

 

JAKARTA, Balipolitika.com- Partai Golkar diprediksi akan menjadi ‘Raja Senayan’ pada Pemilu 2024 di bawah kepemimpinan Ketua Umum Airlangga Hartarto.

Ketua Umum Solidaritas Pemersatu Bangsa Indonesia (SPBI), Iswadi menuturkan, manajemen komunikasi politik yang dibangun Airlangga terbukti mampu membawa Golkar dominan di 15 provinsi.

Golkar, kata Iswadi, menerapkan strategi komunikasi model Dramaturgis Goffman, yakni melalui panggung belakang, panggung tengah, dan panggung depan.

“Pada panggung belakang, komunikasi politik dilakukan saat momentum konsolidasi partai, sehingga dukungan seluruh kader dapat dipersatukan,” kata Iswadi dalam keterangan tertulisnya, Kamis 29 Februari 2024.

Kemudian pada panggung tengah, komunikator Partai Golkar mampu meyakinkan seluruh partai koalisi bahwa kebijakan pemerintah adalah solusi utama mengatasi lambannya pertumbuhan ekonomi dan peluang kerja.

“Sedangkan di panggung depan, komunikator politik Partai Golkar banyak melakukan dialog dengan berbagai lapisan publik, melalui berbagai saluran komunikasi massa,” ujarnya.

Faktor inilah yang berhasil mendorong Golkar kembali menguasai mayoritas provinsi pada Pemilu 2024. Di bawah kepemimpinan Airlangga, partai bernomor urut 4 itu pun sukses menjadi sorotan utama setelah menempati posisi kedua, selisih tipis dengan PDIP di nomor satu.

Merujuk real count sementara KPU RI, Golkar tidak hanya unggul di luar Pulau Jawa, melainkan kembali menjadi partai penguasa Provinsi Jawa Barat.

“Golkar meraih dominasi suara terbanyak menurut perhitungan sementara (real count) di provinsi seperti Aceh, Banten, Bengkulu, Jambi, Jawa Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Papua, Riau dan sebagainya,” tutupnya.(bp/luc)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!