SATU PUTARAN: Pengamat politik M Qodari sampaikan elektabilitas yang hampir menyentuh angka 50 persen menjadi bukti kehendak rakyat menginginkan Prabowo-Gibran memimpin bangsa.
JAKARTA, Balipolitika.com- Tingginya elektabilitas Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 2, Prabowo-Gibran dalam beberapa lembaga survei makin menguatkan potensi Pilpres 2024 berlangsung satu putaran
Menurut pengamat politik M Qodari, elektabilitas yang hampir menyentuh angka 50 persen menjadi bukti kehendak rakyat menginginkan Prabowo-Gibran meneruskan pemerintahan Jokowi-Maruf.
“Potensi Pilpres satu putaran itu paling mungkin terjadi pada pasangan Prabowo-Gibran karena besarnya dukungan tampak dari berbagai hasil survei selama ini,” kata Qodari dalam keterangan tertulisnya, Jumat 19 Januari 2024.
Merujuk realitas politik kekinian, Qodari menilai kans paslon nomor urut 2 ini berpeluang besar memenangkan Pilpres 2024.
“Saya pribadi meyakini, Pilpres satu putaran itu (terjadi) dengan tingkat keyakinannya 70 persen, dan 30 persen sisanya (terjadi) dua putaran,” sambung Qodari.
Sementara itu, analis politik di Generasi Melek Politik, Alva Lazuardi menilai, debat capres-cawapres yang tersisa masing-masing satu kali akan menentukan pemenang Pilpres 2024. Selama dua pekan ke depan, kata dia, rakyat akan melihat secara seksama kandidat yang akan dipilih.
“Namun melihat kondisi saat ini, ada beberapa kader koalisi berbeda bergabung ke dalam koalisi (KIM) menunjukan di bawah Pak Prabowo bisa semakin kuat dan kemungkinan menguatkan posisi beliau untuk menang satu putaran,” jelas Alva Lazuard.(bp/luc)