Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Ekbis

Makin Populer, Ratusan Juta Limbah Kayu Penuhi Pasar Jepang

SEMARANG, Balipolitika.com- 21 November 2023, Pelet kayu terbentuk dari hasil pengolahan kayu atau limbah kayu menjadi serbuk yang dipadatkan dan telah melewati fase pengeringan yang optimal.

Turhadi Noerachman selaku Kepala Karantina Semarang mengutarakan bahwa pelet kayu bentuknya padat dibandingkan kepingan kayu, ramah lingkungan.

Umumnya digunakan sebagai bahan baku penghangat ruangan, memasa, dan dalam industri besar sering dimanfaatkan untuk sistem pembangkit listrik.

Kali ini pejabat karantina yang bertugas di pelabuhan Tanjung Emas melakukan serangkaian tindakan pemeriksaan karantina terhadap 50 ton pelet kayu senilai 210 juta rupiah.

Guna memastikan layak diekspor ke Jepang maka dengan cermat dan teliti melakukan pemeriksaan komoditas tersebut dalam kontainer.

“Permintaan pelet kayu cukup rutin di pasar internasional dan makin populer sebagai bahan bakar dunia. Penggunaan pelet kayu tidak menghasilkan asap maupun karbondioksida sehingga aman bagi lingkungan. Potensi ekspor perlu digiatkan agar meluas ke negara lainnya,” imbuh Turhadi.

Berdasarkan hasil pemeriksaan diketahui limbah kayu tersebut dalam kondisi kering, bentuk silindris, padat, bebas OPTK dan siap memenuhi kebutuhan pasar Jepang. (nik/bp)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!