Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Pemerintahan

Dua Desa di Denpasar Raih Nominasi Penghargaan Nasional 2023

DESA WISATA NUSANTARA: Wisata Edukasi Subak Teba Majalangu yang menjadi tempat bagi anak-anak belajar tentang alam dan pertanian Bali di Desa Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur, Bali. 

 

DENPASAR, Balipolitika.com- Dua desa di Kota Denpasar kembali sukses menjadi nominasi Penghargaan Nasional Tahun 2023.

Keduanya, yakni Desa Kesiman Kertalangu, Kecamatan Denpasar Timur berhasil masuk dalam 45 besar dalam kategori II Lomba Desa Wisata Nusantara Tahun.

Sementara itu, Desa Tegal Harum, Kecamatan Denpasar Barat juga berhasil lolos masuk tahap visitasi apresiasi keterbukaan informasi publik desa tahun 2023.

Perbekel Desa Tegal Harum, I Komang Adi Widiantara menjelaskan berdasarkan hasil verifikasi kuesioner apresiasi keterbukaan, Desa Tegal Harum lolos ke tahap berikutnya, yaitu Visitasi Apresiasi Keterbukaan Informasi Publik dan menjadi satu-satunya wakil dari Provinsi Bali.

Imbuhnya, Desa Tegal Harum dipercaya menjadi salah satu perwakilan desa di Provinsi Bali dalam mengikuti Penilaian dan Apresiasi Keterbukaan Informasi Publik Desa 2023.

Pihaknnya menyatakan, Desa Tegal Harum siap untuk mengikuti kegiatan ini dan tetap memohon bimbingan serta tuntunan dalam persiapan ke depannya.

“Terima kasih kepada Komisi Informasi Provinsi Bali karena mempercayai Desa Tegal Harum sebagai salah satu perwakilan di Provinsi Bali dalam mengikuti Penilaian dan Apresiasi Keterbukaan Informasi Publik Desa 2023,” ungkapnya.

Sementara itu, Perbekel Desa Kesiman Kertalangu, I Made Suena menuturkan bahwa banyak potensi yang dimiliki Desa Kesiman Kertalangu termasuk di dalamnya kawasan pertanian, Muara Tangtu, sumber mata air, dan Pantai Biaung.

Salah satu titik terang dari desa ini adalah Wisata Edukasi Subak Teba Majalangu, yang menjadi tempat bagi anak-anak untuk belajar tentang alam dan pertanian Bali.

Lebih lanjut dikatakan, Desa Wisata Nusantara menekankan pengembangan desa pada aspek kemajuan dan kemandirian sehingga secara berkelanjutan dapat menggali dan mengembangkan potensi desa yang mampu memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.

“Program ini melibatkan masyarakat desa dalam pembangunan desa wisata, dengan dana yang bersumber dari dana desa. Kami nantinya juga harus mengikuti tahapan seleksi berikutnya, yaitu Presentasi Desa Wisata Nusantara yang rencana akan dilaksanakan pada tanggal 12-18 Oktober 2023,” ungkap Suena. (bp)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!