Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

SPORT

De Gadjah Ingin Loloskan Banyak Atlet Tinju Bali ke Ajang Nasional

BIDIK PRESTASI: Ketua Pengprov Pertina Bali, Made Muliawan Arya alias De Gadjah saat memimpin evaluasi Babak Kualifikasi Pra PON I yang berlangsung di Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada 20-31 Juli 2023 lalu.

 

DENPASAR, Balipolitika.com Pengurus Provinsi Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Provinsi Bali mengevaluasi pelaksanaan Babak Kualifikasi Pra PON I yang berlangsung di Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada 20-31 Juli 2023 lalu.

Tampil dengan skuad terbaik, di ajang tersebut Pertina Bali meloloskan tujuh petinju. Terdiri atas lima petinju putra dan dua petinju putri dari total keseluruhan atlet yang dikirim, yakni 10 petinju putra dan 5 petinju putri.

Dari Pra PON I atlet tinju Bali menyabet 1 medali emas, 3 perak, dan 2 perunggu.

Ketua Pengprov Pertina Bali, Made Muliawan Arya alias De Gadjah mengungkap dari hasil evaluasi ini terlihat petinju mana yang maksimal dan tidak nantinya akan diseleksi di Pra PON II.

Mantan Ketua Pertina Denpasar ini menargetkan pada ajang Pra PON II nantinya akan mampu meloloskan petinju Bali sebanyak-banyaknya.

“Sekarang kami sudah mencetak sejarah dengan meloloskan tujuh petinju, namun kami ingin loloskan semua petinju putra dan lima lagi tinju putri bisa lolos di PON 2024 nanti,” ujarnya.

Bahkan, lanjutnya, untuk meraih hasil yang maksimal, peraih medali emas di PON Papua Kornelis Kwangu Langu juga akan diturunkan.

Maka itu, pihaknya mulai menggenjot latihan bagi para atlet untuk latihan dan ditambah dengan asupan nutrisi.

Kendati demikian, De Gadjah mengaku akan langsung mengawasi petinju yang akan dikirim ke Pra PON nantinya terutama terkait dengan persiapan mental.

“Karena intinya petinju itu memiliki mental yang kuat, baru kemudian kemampuan fisik dan skil,” sebut Ketua DPD Gerindra Bali ini.

Selain melakukan evaluasi hasil Pra PON I, Pengprov Pertina Bali juga menyerahkan bonus bagi atlet yang lolos PON 2024 dan pelatih.

Pelatih Kepala Tinju Bali, Kornelis Kwangu Langu mengatakan saat ini mencoba melihat peta kekuatan lawan saat final Pra PON I lalu dan berupaya dengan strategi baru untuk dipersiapkan pada Pra PON II berikutnya di Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 20-30 Oktober 2023.

Saat ditanya apa strateginya, ia mengungkap akan mengubah kelas dengan mengganti petinju di kelas yang lain atau tukar dengan petinju dengan kelas yang lain.

Peraih medali emas di PON Papua 2021 itu optimistis pencapaian Pra PON II nantinya akan melebihi dari Pra PON I.

“Kami melakukan strategi peta kekuatan, petinju ada yang bisa naik ada yang turun dari kelas sebelumnya,” ujarnya, Senin, 21 Agustus 2023.

Sementara setelah Pra PON II nanti, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pertina Bali untuk melakukan tryout ke luar negeri sebelum ajang PON PON XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara. (bp)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!