KERJA SAMA: tandatangani MoA dengan University QS 100, FKP Unud jalin kesepakatan kerja sama dalam pendidikan dan penelitian dengan University of Hawai’i
DENPASAR, Balipolitika.com– FKP Unud melalui program studi Ilmu Kelautan melaksanakan agenda lanjutan dari aktivitas Workshop for Sustainable Fisheries by University of Hawai’I dengan narasumber Prof. Jhon Lynhamm, Selasa 22 November 2022.
Kegiatan hari kedua ini dilaksanakan di Ruang Sidang lantai 4, gedung LPPM Universitas Udayana. Aktivitas yang pertama dilakukan adalah pemberian materi mengenai penggunaan aplikasi R Studio untuk ekologi kelautan dan pengelolaan perikanan yang diikuti oleh mahasiswa dan dosen dari FKP Unud. Sedangkan untuk agenda kedua adalah pembahasan dan diskusi mengenai penjajakan kerjasama dalam bidang Pendidikan dan penelitian antara FKP Unud dengan University of Hawai’i
Dalam sambutannya, Dekan FKP Unud, Prof. Dr. Ir. I Wayan Nuarsa, M.Si menyampaikan bahwa dengan terjalinnya kerjasama ini maka secara tidak langsung akan meningkatkan capaian IKU 3 dan IKU 6 dari FKP Unud. “University of Hawai’I yang merupakan salah satu universitas top QS 100 pada subjek Ilmu Bumi dan Kelautan, menjadi universitas yang ditargetkan pada aktivitas PKKM. Dengan tercapainya kerjasama ini, kami yakin ini akan menjadi kolaborasi yang konkrit bagi kedua belah pihak, terutama pada bidang Pendidikan dan penelitian di bidang kelautan dan perikanan’ tutupnya.
Pada sesi diskusi ini, beberapa kerjasama yang berhasil disepakati oleh kedua belah pihak adalah University of Hawai melaui Prof. Jhon Lynhamm akan mengisi beberapa mata kuliah pada program studi Ilmu Kelautan dan Manajemen Sumberdaya Perikanan, yaitu pada mata kuliah statistika, konservasi pesisir dan laut, dan manajemen pengelolaan perikanan.
Sedangkan untuk FKP Unud akan memberikan kuliah untuk mahasiswa di University of Hawai’I terutama pada bidang polusi dan pencemaran kelautan. Kesepakatan tersebut sudah tertuang dalam memrorandum of agreement (MoA) yang sudah diketahui dan ditandatangani oleh kedua belah pihak sebagai penanda persetujuan kerjasama tersebut. (bp/Unud.ac.id)
