BENCANA NASIONAL: Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) M. Syahril merinci hingga 3 November 2022, tercatat sebanyak 323 kasus gagal ginjal akut terjadi pada anak di 28 provinsi dengan korban dirawat berjumlah 34.
JAKARTA, Balipolitika.com– Para orang tua di Indonesia dituntut super waspada. Pemicunya adalah kasus gagal ginjal misterius yang menyerang anak-anak hingga remaja berusia 18 tahun.
Penyebab penyakit ini hingga kini masih belum bisa dipastikan dengan pasti namun diduga kuat dipicu oleh kandungan dalam obat-obatan, khususnya sirup.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) M. Syahril merinci hingga 3 November 2022, tercatat sebanyak 323 kasus gagal ginjal akut terjadi pada anak di 28 provinsi dengan korban dirawat berjumlah 34.
Jakarta dan Jawa Barat ujar Syahril menjadi dua daerah penyumbang kasus terbanyak.
Syahril memaparkan jumlah total pasien meninggal akibat gagal ginjal akut meningkat menjadi 190 anak.
Kasus ini terpantau naik pada akhir Agustus 2022. Termasuk selama bulan September dan Oktober 2022.
Oleh karena itu, Kemenkes RI bersama Ikatan Dokter Anak Indinesia (IDAI), pihak rumah sakit (RS), apoteker hingga toksikolog melakukan serangkaian investigasi.
“Kita lakukan pemeriksaan patogenik, apakah ada bakteri, virus atau parasit. Kita juga periksa darah dan urine pasien anak. Setelah kita lakukan pemeriksaan itu kita mengerucut itu ditemukan zat-zat yang selama ini kita bahas ramai, yakni etilen glikol dan dietilen glikol,” ujarnya. (bp)
