Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Pendidikan

Sempat Didera Kasus Korupsi, Undiksha Kini Raih Peringkat Pertama Kemdikbud

PRESTASI: Rektor Undiksha Prof. I Nyoman Jampel dan jajaran sambut bangga capaian yang diraih Undiksha

 

SINGARAJA, Balipolitika.com – Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) meraih peringkat pertama dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) atas Nilai Kinerja Anggaran (NKA) terbaik tahun 2021. Utamanya dalam kategori Badan Layanan Umum (BLU). Tak hanya itu, kampus terbesar di Bali Utara ini juga meraih penghargaan terbaik ketiga dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) tahun 2021.

Penganugerahan penghargaan berlangsung melalui daring, Selasa (15/3/2022) sore. Acara ini langsung diisi arahan Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim.Pada penghargaan NKA kategori BLU, Undiksha mendapatkan nilai 94,89 dengan predikat sangat baik. Sedangkan pada SAKIP mendapatkan nilai 83,93 dengan predikat A.

Rektor Undiksha Prof. I Nyoman Jampel menyambut bangga capaian tersebut. Menurutnya, prestasi itu adalah hasil kerja bersama seluruh civitas akademik Undiksha. Ia menegaskan, predikat ini bukan akhir dari tujuan. Tapi awal dari tanggung jawab dan tagihan kinerja yang semakin baik pada tahun mendatang.
“Semoga momentum ini bisa lebih memotivasi segenap warga Undiksha untuk berkinerja lebih baik di semua dimensi prestasi kelembagaan,” ungkapnya.

Menurut Jampel, Undiksha senantiasa berpegang pada regulasi dan kebijakan yang telah ditetapkan kementerian. Utamanya dalam pengelolaan keuangan.

Untuk meningkatkan kinerja pelaksanaan anggaran pada tahun mendatang, pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah strategis. Di antaranya memastikan setiap personal pengelola keuangan kompeten dan terampil di bidangnya. Mereka juga harus mengoptimalkan pengelolaan dan penginputan kinerja anggaran berbasis online di dalam aplikasi Sistem Perencanaan, Evaluasi, dan Akuntabilitas Kinerja (SPASIKITA) dan Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi (SAKTI).

Selain itu, pengelola keuangan juga harus meningkatkan dan memastikan kepatuhan terhadap standar operasional prosedur (SOP) di setiap level, meningkatkan dan memastikan bahwa E-Planing dan E-Budgeting benar-benar terlaksana secara optimal.

“Ini menjadi nafas setiap personal di setiap level, dengan tetap mengedepankan keluhuran nilai-nilai Tri Hita Karana dengan muara keharmonisan sebagaimana visi Undiksha yang telah ditetapkan,” tegasnya.

Sementara itu, Mendikbudristek, Nadiem Makarim menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua unit kerja dan satuan kerja Kemendikbudristek atas kerja keras dan kerja cerdasnya dalam mempertahankan akuntabilitas dan efektivitas kinerja. Termasuk dalam pengelolaan pelaksanaan anggaran yang berkualitas sepanjang 2021.

Menurutnya Kemendikbudristek telah berhasil memperoleh predikat SAKIP dan kinerja anggaran terbaik sebanyak dua kali berturut-turut. Hal tersebut menunjukkan bahwa semua pihak terkait telah berupaya melaksanakan kebijakan, program, dan kegiatan sesuai dengan asas good governance. Serta telah melakukan alokasi dan pemanfaatan anggaran yang berkualitas.
“Kita harus memaksimalkan upaya-upaya yang sudah dilakukan untuk mentransformasi sistem pendidikan,” ajaknya.

Pada penganugerahan ini juga diisi paparan evaluasi pelaksanaan anggaran tahun 2021 oleh Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Suharti. Evaluasi tersebut untuk perbaikan atau peningkatan kualitas pelaksanaan anggaran tahun 2022. (dah/bp)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!