DENPASAR (BaliPolitika.Com)- Pandemi Coronairus Disease alias Covid-19 membuat peringatan Hari Anak Nasional yang digelar Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Provinsi Bali sedikit berbeda. Kerinduan anak-anak kepada bangku sekolah dijawab lewat kegiatan menggambar dan mewarnai secara online. Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Provinsi Bali Ny. Putri Suastini Koster membuka acara via zoom, Minggu (19/7).
Bunda Putri sangat mengapresiasi kegiatan menggambar dan mewarnai yang diselenggarakan Kagama Bali. Selain mengobati kerinduan anak-anak terhadap aktivitas sekolah, menggambar dan mewarnai terangnya juga untuk meningkatan imun tubuh. Pasalnya, aktivitas tersebut menggembirakan. “Selain kita berfikir untuk menghibur anak, kita juga harus berpikir tantangan di tengah arus globalisasi ini. Para orang tua memiliki tanggung jawab extra dalam mengawasi anak-anak. Jangan sampai anak-anak yang merupakan investasi berharga bagi masa depan keluarga dan negara tidak diawasi dengan baik. Jangan sampai anak-anak kita terjerumus pada hal-hal negatif. Untuk itu, penting bagi kita untuk memberikan perhatian khusus bagi tunas-tunas muda ini,” tuturnya.
Pemerintah Provinsi Bali danKabupaten/Kota, imbuh Bunda Putri terus berupaya menekan keberadaan virus terutama agar tidak menyerang anak-anak. Untuk itu, sampai saat ini, baik pemerintah pusat maupun daerah belum melakukan pelaksanaan belajar mengajar dari sekolah secara langsung. Dalam kondisi ini, peran para orang tua sangat besar, baik untuk mendampingi anak-anak dalam belajar online maupun memberikan suatu kegiatan yang menarik di rumah sehingga anak-anak tidak bosan dan dapat melakukan aktivitas yang bermanfaat.
“Anak-anak harus diberikan ruang sesuai dengan kebutuhan usianya. Jangan sekali-sekali menjejali anak dengan apa yang kita inginkan, tapi berikan apa yang mereka butuhkan. Karena mereka tidak hanya butuh ilmu tapi juga butuh pengetahuan dan pengalaman. Untuk itu penting bagi kita saat anak ‘dirumah saja’, para orang tua memberikan kegiatan yang bermanfaat. Seperti berkebun, beternak atau yang lainnya sehingga anak-anak akan tumbuh menjadi anak yang sehat jiwanya, baik lahir maupun bathin,” ujar Bunda Putri.
Lebih lanjut, Bunda Putri berpesan kepada anak-anak dan seluruh orang tua di Bali agar semasa pandemi aktif memberikan pengertian kepada anak-anak agar tidak bermain keluar rumah. Termasuk menjaga kebersihan dengan mencuci tangan serta rajin mengonsumsi makanan bergizi. Dengan kiat itulah imun tubuh mereka dapat terjaga dengan baik. “Anak-anak dan para orang tua di rumah, Bunda berpesan agar tidak main keluar rumah dulu ya! Nanti kalau virusnya sudah berkurang barulah bisa untuk bermain atau aktif sekolah lagi. Dan jangan lupa untuk tetap berolahraga dan makan-makanan yang bergizi agar tubuh tetap sehat dan bugar,” ujar Putri Koster kepada anak-anak.
Total 242 orang anak terlibat dalam acara daring tersebut. Dibagi menjadi 3 kategori. Kategori 1 lomba mewarnai anak tinggat PAUD & TK, Kategori 2 lomba mewarnai tingkat SD kelas 1-3, dan kategori 3 lomba menggambar kategori SD kelas 5-6. Para orang tua yang mendampingi anak-anaknya juga dihibur oleh sharing dari Psikolog Anak Retno IG Kusuma yang membawakan materi terkait Mengenal Lebih Dalam Tentang Art Therapy. (bp)
