Sastra Balipolitika
-
Sastra
Tanah Kuburan Mbah Bendera
MATAHARI SORE menembus celah-celah pepohonan di Pemakaman Umum Kebon Jambe, menyinari deretan makam yang tak bernama. Di antara makam-makam itu,…
Selengkapnya » -
Puisi
Puisi-Puisi Bustan Basir Maras
Bulan Kabiraan dan Tuhan yang Purnama pohon-pohon merogoh langit. menjolok bulan dan bintang. bulan di Kabiraan terasa dekat, mendekap bayi-bayi…
Selengkapnya » -
Sastra
AMING DAN KERESEK HITAM
AKU MENGENALNYA dengan nama Aming, tunawicara yang selalu melemparkan senyuman setiap pagi. Hanya senyuman. Ah tidak, dia juga selalu mengangguk pelan…
Selengkapnya » -
Sastra
Puisi-Puisi Muhammad Hadriansyah
Beringin sebelum hari gulita, mereka yang menggelantungkan diri, mengayun dari ranting ke ranting. bahagialah sebelum hari gulita. si kulit hijau…
Selengkapnya » -
Sastra
Siluman Tikus
MALAM ITU aku dan kekasihku pulang ke indekos dalam keadaan yang sangat lelah. Kami lempar barang-barang kami ke berbagai sudut yang…
Selengkapnya » -
Puisi
Puisi-Puisi Karst Mawardi
Preambule Bird Man (1959), Jitka Kolínská aku menangkap diriku dalam kejatuhanku di tengah diamku yang jatuh dalam kestatisan emosional sebelum…
Selengkapnya » -
Puisi
Puisi-Puisi Tan Lioe Ie
Catatan: Puisi-puisi ini diambil dari buku Malam Cahaya Lampion (Pustaka Ekspresi, 2023, Edisi Khusus) dan dimuat di Bali Politika untuk…
Selengkapnya » -
Sastra
Pria yang Merindukan Prostatnya
TIGA BULAN berlalu sejak semua romansa mesra serasa kecut bahkan menjadi pahit. Siang itu baru saja semua pil menyiksa dari…
Selengkapnya »