BADUNG, Balipolitika.com- Jelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 November 2024, Plt. Bupati Badung I Ketut Suiasa menghadiri debat publik perdana Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Badung masa bakti 2025-2030.
Debat yang mempertemukan 2 Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Badung, yakni I Wayan Suyasa-I Putu Alit Yandinata dan I Wayan Adi Arnawa-I Bagus Alit Sucipta digelar di The Trans Resort Bali, Jalan Sunset Road, Seminyak, Jumat, 25 Oktober 2024.
Debat publik yang diprakarsai Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Badung disiarkan langsung di kanal Youtube KPU Badung, melibatkan lima panelis penyusun materi debat perdana ini.
Mereka terdiri atas para akademisi dari Perguruan Tinggi di Universitas Warmadewa, Universitas Ngurah Rai, Universitas Udayana, dan ISI Denpasar.
Plt. Bupati Badung I Ketut Suiasa menyampaikan apresiasi kepada KPU Badung atas terselenggaranya debat perdana ini.
“Kita berikan apresiasi untuk KPU Badung karena sudah menyelenggarakan debat untuk para paslon bupati dan wabup. Begitu juga dengan masing-masing paslon yang telah memaparkan visi dan misinya dengan penuh substantif dan juga memiliki solusi-solusi yang menjadi harapan masyarakat,” ujarnya.
Disampaikan juga kedua Paslon Bupati dan Calon Wakil Bupati Badung telah menunjukkan satu kondisi yang sangat kondusif, orang-orang yang saling memberikan masukan, dan membangun sinergi dalam memberikan pendapat.
“Siapa pun yang terpilih nanti, visi dan misi yang sudah dibuat dengan baik dan matang dapat diimplementasikan, sehingga ke depan terwujud masyarakat yang semakin maju, masyarakat semakin sejahtera, dan juga wilayahnya semakin tumbuh dinamikanya dengan baik. Perbedaan pendapat tidak menunjukkan satu pertentangan dan tidak menunjukkan satu permusuhan, itulah contoh yang telah diberikan kepada kita semua, dan masyarakat harus merefleksikan kondisi ini,” ucapnya.
Selanjutnya, ia mengingatkan bahwa paslon sudah membangun kebersamaan, perbedaan itu jangan menunjukkan keterbelahan terhadap pilihan masing masing.
“Kebersamaan, persaudaraan, kekeluargaan dan persatuan di Badung harus tetap dijaga walau beda pilihan, karena itu adalah kewajiban konstitusional, tetap jaga dan membangun kebersamaan itu merupakan kewajiban moralitas kita bersama,” pungkas Suiasa.
Turut hadir pada acara tersebut Pj. Sekda Badung Ida Bagus Surya Suamba, Kepala Kesbangpol I Nyoman Suendi, Kadis LHK I Wayan Puja, Forkopimda, Ketua KPU dan Ketua Bawaslu, serta pendukung masing-masing paslon. (bp/ken)