Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Hukum & Kriminal

Jakarta Dibunuh, Uang dan HP Dilarikan 2 WNA India

BERSIMBAH DARAH: Jenazah warga Jakarta bernama Fitran Robby Firdaus, 39 tahun tewas mengenaskan di sebuah rumah kontrakan mewah di Jalan Tukad Bilok Gang Banteng No 1, Sanur Kauh, Denpasar Selatan, Sabtu, 13 Mei 2023.

 

DENPASAR, Balipolitika.com- Warga Jakarta bernama Fitran Robby Firdaus, 39 tahun tewas dengan kondisi mengenaskan, Sabtu, 13 Mei 2023.

Pria Jakarta itu tak bernyawa saat ditemukan di sebuah rumah kontrakan mewah di Jalan Tukad Bilok Gang Banteng No 1, Sanur Kauh, Denpasar Selatan, Sabtu 13 Mei 2023 sekitar pukul 10.30 pagi.

Selain korban Fitran Robby Firdaus yang tewas bersimbah darah, di dalam rumah kontrakan tersebut terdapat korban lain yang selamat, yakni seorang turis India bernama Rajesh Seen berusia 30 tahun.

Tak hanya menghabisi nyawa korban, kedua pelaku yang merupakan Warga Negara Asing (WNA) berkebangsaan India kabur membawa uang dan handphone milik kedua korban. 

Mirisnya, dua WNA India ini ternyata juga tinggal di TKP padahal baru beberapa hari kenal dengan saksi dan korban.

Saksi mengaku ketemu dan berkenalan dengan para terduga pelaku di Kuta, Kamis 10 Mei 2023.

Rajesh Seen berusia 30 tahun menderita luka robek pada dahi, kepala bagian belakang, dan lebam pada leher.

Sementara itu, Fitran Robby Firdaus yang tewas mengalami pendarahan hebat. Ada 3 luka robek di kepala belakangnya, lebam di bagian bahu kiri, dan luka gores di pinggang kiri.

Korban Rajesh Seen diselamatkan oleh temannya yang juga turis India bernama Sunny Kumar. Korban kini dirawat di RS Bali Mandara.

Sunny Kumar, kata polisi, tinggal tak jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dia hendak berkunjung ke TKP karena berteman dengan kedua orang tersebut termasuk korban tewas. Ketika masuk ke dalam rumah, saksi menemukan bercak darah.

Saksi kemudian membuka kamar yang kuncinya masih nyantol. Di sana, dia terkejut karena keduanya tergeletak bersimbah darah.

Kapolsek Denpasar Selatan AKP Ida Ayu Made Kalpika Sari membenarkan kasus pembunuhan tersebut dan mengatakan tindakan kriminal yang melibatkan 3 orang asing asal India itu (1 korban dan 2 tersangka) kini ditangani oleh Polresta Denpasar. (bp)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!