Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Pemerintahan

Kanwil Kemenkumham Bali Gelar Uji Kompetensi

Petakan Potensi SDM

UJI: Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali bekerja sama dengan Badan Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kemenkumham melaksanakan kegiatan Uji Kompetensi Penilaian Kompetensi Manajerial dan Sosial Kultural.

 

DENPASAR, Balipolitika.com- Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali bekerja sama dengan Badan Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kemenkumham melaksanakan kegiatan Uji Kompetensi Penilaian Kompetensi Manajerial dan Sosial Kultural.

Di waktu bersamaan juga gelar seminar ke Penilaian Potensi Metode Computer Assissted Competency Test (CACT) bagi pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) bertempat di Werdhapura Hotel, Sanur, Senin, 16 Oktober 2023.

Dilaksanakannya uji kompetensi ini adalah untuk menentukan pemetaan karir dan jabatan bagi seluruh pegawai Kemenkumham.

Dalam sambutannya Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bali yang diwakili Kepala Divisi Administrasi, Mamur Saputra menyampaikan pentingnya uji kompetensi ini bagi seluruh pegawai karena hasil dari uji kompetensi ini akan menentukan kompetensi dan karir kedepan mereka.

Diharapkan melalui hasil pemetaan ini, akan diperoleh data yang akurat terkait kompetensi dan potensi yang dimiliki pegawai di lingkup Kanwil Kemenkumham Bali.

Hal ini akan membantu pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang sesuai dengan kebutuhan.

Kepala Kantor Regional BKN X Denpasar, Yudhantoro Bayu Wiratmoko dalam arahannya menyampaikan bahwa dalam perubahan UU Nomor 5 tahun 2014 terdapat tujuh rumusan yang menjadi fokus transformasi yaitu Transformasi Rekrutmen dan Jabatan ASN, Kemudahan Mobilitas Talenta Nasional, Percepatan Pengembangan Kompetensi ASN, Kinerja ASN yang Mencerminkan Kinerja Organisasi, Penataan Tenaga Non-ASN atau Honorer, Percepatan Digitalisasi Manajemen ASN, Penguatan Budaya Kerja dan Citra Institusi.

Ini artinya kompetensi menjadi hal yang utama sehingga dengan adanya perubahan UU Nomor 5 tahun 2014 diharapkan akan terbentuknya data kompetensi pegawai di setiap instansi. Dari data kompetensi inilah merupakan langkah awal di dalam melakukan pembinan manajemen karir.

“Saya berharap bapak/ibu sekalian mengerjakan soal-soalnya dengan sungguh-sungguh, karena pada tahap ini akan dilakukan pemetaan terhadap kompetensi dan potensi yang ada. Jadi hari ini sangat berpengaruh untuk karir, pendidikan, formasi, promosi bapak/ibu sekalian,” ucap Yudhantoro.

Pelaksanaan uji kompetensi diikuti oleh 1649 peserta dari jajaran Kantor Wilayah Kemenkumham Bali akan berlangsung selama 5 hari mulai tanggal 16 hingga 20 Oktober 2023 yang terbagi menjadi 2 sesi yaitu sesi pagi dan sesi siang, di mana dalam 1 sesi mencapai 200 orang peserta dengan menggunakan perangkat komputer dan aplikasi yang disediakan oleh BKN.

Materi yang diujikan dalam uji kompetensi mencakup bidang Manajerial, Sosial Kultural, Literasi Digital, dan Emerging Skill.

Melalui pengerjaan soal-soal ini, diharapkan dapat memetakan kemampuan masing-masing pegawai dan membantu mereka dalam mengembangkan dan meniti karir sesuai dengan bidang kemampuan yang dimiliki. (bp)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!