Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Pemerintahan

Tekan Angka Perceraian, Ny. Antari Jaya Negara Buka Workshop Merawat Perkawinan

RUMAH TANGGA HARMONIS: Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara dalam “Workshop Merawat Perkawinan Tahun 2023” yang digelar Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Denpasar di Hotel Aston Denpasar, Selasa, 3 Oktober 2023.

 

DENPASAR, Balipolitika.com- Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara membuka secara resmi “Workshop Merawat Perkawinan Tahun 2023” yang diselenggarakan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Denpasar di Hotel Aston Denpasar, Selasa, 3 Oktober 2023.

Kegiatan ini sebagai upaya mencegah kekerasan dalam rumah tangga bagi pasangan keluarga di Kota Denpasar.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Ketua GOW Kota Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Ketua DWP Kota Denpasar Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana.

Pada kesempatan tersebut, Ny. Sagung Antari Jaya Negara mengatakan rumah tangga merupakan pondasi untuk membangun keluarga yang sakinah, mawaddah, dan waruhmah.

Peran keluarga dinilai sangat vital dan penting dalam pembangunan sumber daya manusia unggul, khususnya di Kota Denpasar.

Karenanya, lanjut Sagung Antari, melalui workshop merawat perkawinan ini diharapkan mampu menambah pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan berumah tangga dan juga untuk mengurangi terjadinya kekerasan yang berujung perceraian.

Hal ini mengingat kasus perselisihan dan perceraian merupakan salah satu faktor yang paling berpengaruh terhadap kualitas berumah tangga.

“Yang paling dirugikan dari kehancuran rumah tangga adalah anak. Hal yang tidak disadari suami istri, anak pun memiliki problema tersendiri. Entah problem sekolah atau pergaulan yang membutuhkan bimbingan orang tuanya,” ujar Sagung Antari Jaya Negara.

Untuk membangun rumah tangga yang kokoh rincinya diperlukan 4 pilar utama yang menjadi syarat untuk merawat perkawinan.

Pilar pertama yaitu kesadaran berpasangan. Artinya baik suami maupun istri harus menyadari tujuan pernikahan.

Pilar kedua yaitu janji yang kokoh. Janji yang sederhana dalam akad nikah memunculkan ikatan yang sangat kokoh karena akad nikah adalah bukan permainan melainkan akad nikah yang agung atas nama Tuhan.

Pilar ketiga yaitu memperlakukan pasangan dengan baik. Dengan kata lain suami istri harus bersikap saling pengertian, saling setia dan saling menjaga hubungan.

Sementara itu, pilar keempat yaitu bermusyawarah terutama dalam menghadapi persoalan.

Ditambahkannya, hubungan pernikahan yang sehat kala pasangan suami istri bisa menjadi satu tim sehingga dapat saling menjaga, berpikir, dan bertindak bersama, kemudian keduanya berani bertanggung jawab atas tindakan serta kesalahan mereka.

“Melalui kegiatan diharapkan workshop merawat perkawinan yang dilaksanakan hari ini, dapat memberikan informasi yang terbaik untuk kita semua,” ungkapnya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kota Denpasar I Gusti Agung Sri Wetrawati menambahkan kegiatan ini juga untuk menjadikan langkah strategis dalam memastikan sebuah rumah tangga yang akan diciptakan dan dibangun di atas pondasi yang kuat dan kokoh.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, 3-4 Oktober 2023 dengan melibatkan pasangan suami istri Desa dan Lurah se-Kota Denpasar sebanyak 20 pasangan; setiap kecamatan diikuti sebanyak 5 pasangan.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber yang kompeten yakni Prof Dr. Ida Bagus Yudha Triguna, MS, Dr. Ida Ayu Alit Maharatni, S. Psi., M.Si, Dra Retno Indaryati Kusuma, M.Kes., Psikolog, dan dr. I Gusti Ngurah Pramesemara, S. Ked., M. Biomed., Sp. And.

“Melalui kegiatan ini diharapkan dapat mengurangi angka perceraian,” harap Agung Sri Wetrawati. (*/bp)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!