BERHARAP KEAJAIBAN: Pergerakan tim SAR gabungan pada Operasi SAR hari ke-7 terhadap tenggelamnya KM Linggar Petak 89 di Perairan Samudera Hindia (09°21’S – 115°03’T).
DENPASAR, Balipolitika.com- Pasca kabar bahagia penemuan Olot Luturmas setelah tiga hari terapung di Perairan Samudera Hindia, Kamis, 2 Maret 2023, hingga hari ke-7, nasib 9 orang anak buah Kapal Motor (KM) Linggar Petak 89 belum diketahui.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Gede Darmada, S.E., M.A.P. mengatakan pergerakan tim SAR gabungan pada Operasi SAR hari ke-7 terhadap tenggelamnya KM Linggar Petak 89 di Perairan Samudera Hindia (09°21’S – 115°03’T).
“Pukul 07.35 Wita, Tim SAR Gabungan lepas sandar dari Pelabuhan Benoa dengan menggunakan RIB (Right Inflatable Boat) dengan POB 7 orang dari Basarnas, TNI AL, Polair, dan SAI Rescue. Status 15 korban yakni selamat 5 orang, meninggal dunia 1 orang, dan dalam pencarian 9 orang,” ucap Darmada.
Soal area pencarian RIB (Right Inflatable Boat) 05 Denpasar, Darmada menyebut total luas area pencarian 34 Nm² (Nanometer persegi).
Adapun alat yang digunakan adalah Right Inflatable Boat 05 Denpasar, KM Bahari Nusantara, dan KM Bahari Nusantara 25.
Mengingat operasi SAR telah berlangsung 7 hari, maka rencananya hari ini akan dilakukan penutupan operasi SAR secara resmi pada pukul 15.00 Wita oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Gede Darmada, S.E., M.A.P. (bp)
