Puisi
-
Sastra
Puisi-Puisi Mulyadi J. Amalik
POKOK PISANG -Buat Bunda Anie (Rohani Din – Singapura)- Kupeluk pokok pisang di laman rumahmu. Lingkar tanganku kalah besar dari…
Selengkapnya » -
Puisi
Puisi-Puisi Gimien Artekjursi
SEPOTONG DOA UNTUK UMBU tak hilang padang rumput itu dalam kenangan meski derap kaki kuda berlari dengan ringkiknya tertutup debu-debu…
Selengkapnya » -
Puisi
Puisi-Puisi Agus Widiey
Di Hari-Hari yang Macet di hari-hari yang macet apalagi yang istimewa? hidung menghidu asap mata mengerjap debu. senja mulai mengeluh…
Selengkapnya » -
Sastra
PUISI-PUISI MUHAMMAD DAFFA
PELAYARAN HALU aku berlayar menuju kesunyianmu menyibak kisah-kisah yang beku igauan peradaban lalu semayamkan kota dengan ciumannya (kerap menghantu…
Selengkapnya » -
Puisi
Puisi-Puisi Asep Salahudin
TUGU di depan tugu berwarna kuning keemasan mereka termangu dedaunan yang berserakan seperti ingatan dihidupkan: yang tumbuh dan luruh hanya…
Selengkapnya » -
Puisi
PUISI-PUISI FILESKI WALIDHA TANJUNG
Dialog Kalender Usang Bulan-bulan itu bergelantungan di dinding, seperti tubuh-tubuh yang mengantri lupa. Januari, katamu, adalah peluru pertama yang kutembakkan…
Selengkapnya » -
Puisi
Puisi-Puisi Putu Gede Pradipta
Sajak Sapu Lidi Sebatang lidi terlepas dari sapu. Halaman kotor di dadamu itu saban hari dibersihkan, tak jemu-jemu. Dan lagi-lagi…
Selengkapnya » -
Sastra
Puisi sebagai Teknologi dalam Menemukan Bahasa
PUISI bukan sekadar rangkaian kata indah atau alat pengajaran dengan pesan tertentu. Ia adalah teknologi: cara berpikir, mekanisme kerja, dan…
Selengkapnya » -
Puisi
Puisi-Puisi Mira MM Astra
Dimanakah Wajahmu Di luar, gerimis salju mulai menyusun puisi yang tak pernah selesai dibaca Besok bayi itu akan lahir di…
Selengkapnya »