BALI, Balipolitika.com – Dalam tradisi spiritual dan mitologi tertentu, ada konsep tentang iblis atau entitas negatif yang dapat mengganggu manusia. Berikut adalah 9 iblis yang sering dalam berbagai tradisi:
1. Lilith (Iblis Perempuan): Dalam mitologi Yahudi, Lilith sebagai iblis perempuan yang pertama kali tercipta bersama Adam.
2. Asmodeus (Iblis Kemarahan): Dalam Kitab Tobit, Asmodeus adalah iblis yang memiliki kekuatan besar dan sering terkait dengan kemarahan dan nafsu.
3. Baal (Iblis Kekuasaan): Dalam mitologi Kanaan, Baal adalah dewa yang kemudian sebagai iblis dalam tradisi Kristen, melambangkan kekuasaan dan kekuatan alam.
4. Amon (Iblis Kedengkian): Dalam beberapa tradisi, Amon sebagai iblis yang menimbulkan kedengkian dan iri hati.
5. Belphegor (Iblis Kemalasan): Dalam tradisi Kristen, Belphegor adalah iblis yang melambangkan kemalasan dan ketidakproduktifan.
6. Lucifer (Iblis Keangkuhan): Lucifer sering sebagai nama lain untuk Setan atau iblis yang jatuh dari surga karena keangkuhannya.
7. Mammon (Iblis Kekayaan): Dalam tradisi Kristen, Mammon adalah iblis yang melambangkan cinta akan uang dan kekayaan material.
8. Leviathan (Iblis Kedengkian): Dalam Kitab Ayub, Leviathan adalah monster laut yang kuat, sering berarti sebagai simbol kekuatan jahat.
9. Belfegor atau Beelzebub (Iblis Kegilaan): Beelzebub adalah nama lain untuk Setan atau iblis yang melambangkan kegilaan dan kejahatan.
Setiap tradisi memiliki interpretasi yang berbeda tentang iblis-iblis ini, dan mereka sering sebagai simbol untuk berbagai aspek negatif dalam kehidupan manusia. (BP/OKA)