NAHAS: Evakuasi nenek bernama Gusti Made Leper (75 tahun), warga Banjar Teguan, Desa Bongkasa, tertimpa pohon dan meninggal Dunia di Tegalan, Jumat 15 Maret 2024.
MANGUPURA, Balipolitika.com- Akhir kehidupan seseorang tidak ada yang tahu. Kapan dan di mana pun ajal bisa menjemput.
Seperti yang dialami seorang nenek berusia 75 tahun bernama Gusti Made Leper.
Ia meregang nyawa secara tragis karena tertimpa pohon enau alias jaka berukuran besar yang tumbang.
Saat itu korban berada di tegalan atau kebun Banjar Pengembungan, Desa Bongkasa, Abiansemal, Badung, Jumat 15 Maret 2024 sekitar pukul 15.00 Wita.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Badung Iptu I Ketut Sudana mengatakan, tewasnya dadong Gusti Made Leper warga Banjar Teguan, Desa Bongkasa ini diketahui pertama kali oleh warga setempat, yakni tukang sensor kayu bernama I Nyoman Sampun.
I Nyoman Sampun saat itu sedang nyensor kayu dan di saat yang bersamaan dan di tegalan milik I Wayan Suwadiya tiba-tiba pohon yang berada di sebelah pohon yang ditebang tumbang.
“Jenis pohon yang tumbang itu beda dengan pohon yang disensor. Yang menimpa korban pohon jaka atau enau. Ya roboh dengan sendirinya,” beber Kasi Humas.
Pohon enau yang tumbang ini menimpa korban yang melintas di lokasi kejadian.
Gusti Made Leper pun langsung dilarikan ke RS Mangusada dan dinyatakan telah meninggal dunia.
“Murni pohon tumbang yang menimpa korban,” jelas Iptu I Ketut Sudana. (bp/sat/ken)
