Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Politik

Terlilit Hutang 1 Miliar, Caleg Gagal Jatim Takut Pulang!

Jaminkan Rumah, Pinjam Sana Sini

CALEG GAGAL: Caleg wanita di Pacitan gadaikan rumahnya 1 M, demi pemilu dan gagal. Sekarang tak berani pulang. 

 

PACITAN, Balipolitika.com- Calon legislatif (caleg) di Pacitan berutang sebesar Rp1 miliar untuk modal Pemilu 2024. Caleg gagal ini bahkan tidak berani pulang ke rumah demi mencari pinjaman untuk menutupi utang.

Hal itu diungkap Purnomo. Purnomo merupakan pengelola Yayasan Berkas Bersinar Abadi, di Lamongan, Jawa Timur yang di mana yayasan ini juga membuka sesi konsultasi bagi caleg yang gagal dalam Pemilu 2024.

“Yang paling parah dari Pacitan, dulunya dia anggota dewan, tetapi nyalon lagi nggak jadi. Kasihannya, suaminya tahu dia habis Rp 650 juta, setelah saya tanya, ‘bu njenengan ini coba jujur habisnya berapa’, ternyata totalnya hampir Rp 1 miliar lebih,” kata Purnomo saat dihubungi, Sabtu, 24 Februari 2024.

Caleg wanita ini bahkan menjadikan rumahnya sebagai jaminan pinjaman Rp 1 M melalui temannya. Sambil menangis, caleg wanita ini mengaku tak berani pulang ke rumahnya sendiri karena berusaha mencari pinjaman sana-sini.

“Sertifikat rumahnya dipinjamkan di bank atas nama temannya. Sama temannya, sesuai kesepakatan langsung dibalik nama. Jadi setelah kemarin dihitung kelihatannya kalah, setelah perhitungan sampai sekarang si caleg ini enggak pulang. Dia mencari pinjaman duit karena tidak bisa tidur di rumah,” tutur Purnomo.

Purnomo menjelaskan kondisi depresi juga dirasakan oleh keluarga sang caleg, mulai dari suami hingga anak-anaknya. Sambil menenangkan caleg tersebut, Purnomo meminta untuk mengikhlaskan semuanya supaya kondisinya tak semakin parah.

“Depresi, nangis-nangis ada suami sama anaknya. dia cuman nanya ‘pak, nanti istri saya kayak apa pak’, saya bilang ‘ya harus dirawat pak’. Sambil bingung nggak berani pulang,” ungkapnya.

“Saran saya bilang begini ‘rezeki nggak ada yang tahu, siapa tahu sekarang belum berhasil, tahun depan berhasil’. Terus saya ajak begini ‘kalau njenengan memaksakan untuk melakukan hal, contoh berontak, njenengan akan depresi. Jadi saran saya terpaksa rumahnya disita orang,” sambungnya.

Selain caleg Pacitan, Purnomo juga disambangi oleh dua caleg asal Gresik dan Nganjuk. Meskipun tak separah caleg Pacitan, keduanya pun datang dalam kondisi depresi lantaran telah menghabiskan uang banyak dengan harapan mendapatkan kursi legistalif.

“Jadi kemarin ada 3 caleg gagal, tapi mereka semua enggak di rumah saya, mereka cuman datang, konsultasi dan nanya-nanya. Saya lihatkan di belakang ada orang tuh, kalau njenengan depresi, sampeyan kayak mereka lho,” ucap Purnomo sambil menunjukkan kondisi ODGJ yang dirawatnya.(bp/luc)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!